
TIKTAK.ID – Sejumlah orang meyakini bahwa minum susu murni alias susu yang baru saja diperah dan belum mengalami proses sterilisasi, lebih bermanfaat bagi kesehatan. Mereka juga percaya susu murni lebih banyak mengandung nutrisi, menyebabkan lebih sedikit alergi, dan meningkatkan kesehatan.
Padahal, susu murni tergolong susu mentah yang dapat mengandung penyakit bawaan. Ahli gizi dari Cleveland Clini, Erin Rossi mengungkapkan bahwa pasteurisasi atau memanaskan susu hingga suhu 71 derajat celcius selama 20 detik dapat membunuh semua jenis bakteri. Teknik sterilisasi itu pun sudah terbukti mampu membunuh semua jenis bakteri, termasuk Salmonella, E. coli, dan Listeria.
Seperti dilansir Kompas.com, minum susu murni diketahui dapat memicu sejumlah gangguan, di antaranya sakit perut, diare, muntah, dan gejala flu. Bahkan bila susu murni diminum oleh orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti wanita hamil, lansia, dan anak-anak, maka hal itu akan memicu sakit yang sangat parah hingga mengancam nyawa.
Selain itu, bakteri listeria yang ada pada susu mentah dapat menyebabkan keguguran dan kematian janin atau bayi baru lahir.
Susu murni sendiri bisa ditemukan dalam berbagai produk olahan, seperti krim, keju, puding, es krim, dan yogurt beku. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya membaca label kemasan dengan hati-hati untuk memastikan komposisi produk yang akan kita konsumsi.
“Pasteurisasi tidak akan mengurangi nutrisi dalam susu, justru dapat membantu menghilangkan bakteri,” terang Rossi.
Perlu diketahui, baik susu mentah maupun susu pasteurisasi memiliki kandungan protein yang berpotensi memicu reaksi alergi atau intoleransi laktosa pada orang yang sensitif. Susu yang sudah di pasteurisasi pun akan menimbulkan bahaya jika didiamkan terlalu lama setelah kemasan dibuka.
Susu sebenarnya adalah salah satu bahan makanan yang kaya kalsium dan memiliki segudang manfaat, seperti menjaga detak jantung, pembekuan darah, dan fungsi otot dan saraf. Tidak hanya itu, protein pada susu juga membantu memperkuat dan mencegah kerusakan otot. Akan tetapi, bila tidak diolah dengan baik, maka susu bisa mengandung penyakit bawaan makanan.
Untuk mencegah hal itu, kita harus berhati-hati saat mengonsumsinya.