
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto diprediksi akan mengalami kekalahan apabila kembali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu terlihat berdasarkan hasil survei yang digelar oleh Indonesia Political Opinion (IPO).
“Sejak 2019 sampai 2020, bahkan di awal 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, trennya menurun. Jadi ini kalau dilanjutkan, lebih besar potensinya untuk kalah dibandingkan yang menang,” ujar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, seperti dilansir Kompas.com, Jumat (13/3/20).
Baca juga: Menang Bersama Anies, Kalah Bareng Prabowo, Sandiaga Uno Ngaku Hartanya Habis untuk Politik
IPO mencatat 64,5 persen dari total 1.600 responden meyakini Prabowo akan kalah, sementara peluang kemenangannya hanya sebesar 16,4 persen. Sementara responden yang ragu-ragu atas kemenangan Prabowo sebesar 9,2 persen dan tergantung pasangan sebesar 9,9 persen.
Dalam survei itu, Prabowo masuk dalam deretan klaster tokoh lama bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Setelah itu, disusul Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, politisi PAN Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Halaman selanjutnya…