TIKTAK.ID – Survei Indikator menyatakan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden terfavorit untuk Pilpres 2024. Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menduduki posisi sebagai calon wakil presiden terfavorit.
Elektabilitas Prabowo diketahui unggul dalam berbagai simulasi. Dia pun hanya kalah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam simulasi top of mind.
“Kami belum menemukan data bahwa Pak Prabowo berada di bawah nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar atau Anies,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam jumpa pers daring, Minggu (5/12/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Duet Ganjar-Erick ‘Pasangan Ideal’ dan Bakal Banyak Dukungan
Dalam simulasi top of mind, elektabilitas Prabowo hanya 14 persen. Ia menempati peringkat kedua, persis berada di bawah Jokowi yang memiliki elektabilitas 19,6 persen. Pada simulasi 30 nama, nama Jokowi dikeluarkan lantaran merujuk aturan masa jabatan presiden.
Elektabilitas Prabowo sendiri mencapai 23,7 persen, unggul dari Ganjar Pranowo (20,9 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (15,1 persen). Kemudian dalam simulasi 10 dan 8 nama, Prabowo unggul dengan elektabilitas di atas 26 persen. Bahkan ketika diadu dengan Ganjar dan Anies di simulasi tiga nama, Prabowo pun makin perkasa, karena berhasil meraih elektabilitas hingga 35,5 persen di simulasi tersebut.
Lebih lanjut, pada bursa calon wakil presiden, Sandiaga Uno mampu unggul di seluruh simulasi. Elektabilitas Sandiaga sebagai Cawapres menembus angka sebesar 37,1 persen.
Baca juga : Anies Baswedan Pakai Jaket Kuning Saat Bertemu Airlangga, Pertanda Bakal Koalisi?
“Sandi itu menjadi Cawapres paling tinggi di mata publik. Diikuti oleh Anies, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ganjar, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir sebagai Cawapres simulasi 30 nama,” ungkap Burhanuddin.
Lantas ketika dikerucutkan menjadi 12 nama Cawapres, Sandi masih tetap unggul dengan 30,6 persen, disusul oleh Ridwan Kamil 13,2 persen, dan Erick Thohir 10,2 persen. Di urutan berikutnya terdapat nama Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 9,3 persen dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan 6,0 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 2-6 November 2021, dengan jumlah total sampel sebanyak 1.220 orang responden. Sampel ini ditarik dengan metode multistage random sampling, yang mengandung tingkat toleransi kesalahan plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.