TIKTAK.ID -Lembaga survei Poligov mengungkap hasil survei mengenai peta elektabilitas partai dan Capres/Cawapres. Dalam survei tersebut, Poligov menemukan fakta menarik kalau pemilih Muslim banyak lari ke Gerindra ketimbang partai politik berlatar belakang Islam seperti PKS, PAN, PPP, dan PKB.
Menurut Direktur Eksekutif Poligov, Muhammad Tri Andika, dari survei yang dilakukan pada Juli tersebut, 16,9 persen responden yang beragama Islam lebih memilih Gerindra dibanding PKS 7,2 persen, PKB 5,9 persen, PPP 1,6 persen dan PAN 1,6 persen.
“Salah satu faktornya yakni banyak pemilih Muslim yang menjadi basis Prabowo di Pilpres 2019. Hal itu juga menandakan kelompok pemilih Muslim, yang selama ini dipersepsikan merasa kecewa oleh keputusan Gerindra masuk ke dalam koalisi, ternyata tidak lari ke partai lain,” terang Andika melalui keterangan tertulis pada Senin (18/7/22), seperti dilansir Republika.co.id.
Baca juga : Pengamat Prediksi KIB Tak Akan Usung Anies Baswedan, Apa Faktor Penghambatnya?
Kemudian hasil survei tersebut juga menandakan kalau pemilih Muslim yang menjadi target dari partai-partai berlatar belakang Islam, semakin sempit ceruknya.
Andika menyebut tokoh individu dengan tingkat elektabilitas tertinggi adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 28,58 persen, diikuti oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 14,5 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 11,5 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 8,42 persen, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 7,83 persen.
Andika menilai kenaikan elektabilitas Ridwan Kamil yang berhasil menyalip Anies merupakan gejala temporer karena isu wafat anaknya.
Baca juga : Hasto Bilang Ada Partai Turun Pamor Lalu Munculkan Kader Partai Lain, Sindir Siapa?
Lebih lanjut, Andika menyatakan elektabilitas partai politik, PDIP masih di peringkat pertama sebesar 18,5 persen, diikuti oleh Gerindra 17,5 persen dan Partai Demokrat 14,8 persen. Berdasarkan basis wilayah, PDIP berhasil unggul di Jawa, Kalimantan, dan Bali. Sedangkan Gerindra mampu unggul di Sumatera, Sulawesi, dan Papua.
“Berdasarkan simulasi Capres 3 pasangan, Ganjar-Erick Thohir unggul 39,8 persen diikuti pasangan Anies Baswedan-Andika Perkasa 19,5 persen dan Prabowo-Muhaimin 14,58 persen,” ungkap Andika.
Adapun dalam simulasi yang lain, Ganjar-Erick Thohir konsisten unggul dengan perolehan 44 persen diikuti pasangan Anies Baswedan-AHY 24,5 persen dan Prabowo-Puan 7,58 persen. Andika melanjutkan, bila pasangan Prabowo-Anies Baswedan head to head dengan Puan Maharani-Ganjar Pranowo, maka berhasil unggul dengan perolehan 47,92 persen, sementara Puan-Ganjar memperoleh 14,17 persen.