TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dinyatakan unggul jika dipasangkan dengan tokoh calon wakil presiden (Cawapres) potensial mana pun dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pernyataan tersebut diperoleh berdasarkan survei Charta Politika dengan metode wawancara tatap muka terhadap sebanyak 1.200 responden di seluruh wilayah tingkat kelurahan atau desa pada 25 Mei sampai 2 Juni. Survei tersebut memakai metode multistage random sampling dengan margin of error 2,83 persen.
Dari empat simulasi pasangan Capres-Cawapres, diketahui persaingan paling ketat terjadi bila Ganjar berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil melawan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar.
Baca juga : Tolak Wacana Jokowi 3 Periode, Projo Singgung Lengsernya Soeharto
“Ganjar-Ridwan memperoleh 36,5 persen, Anies-AHY 28,8 persen, dan Prabowo-Muhaimin 24,8 persen,” demikian dokumen hasil survei Charta Politika, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (13/6/22).
Kemudian pada simulasi Ganjar berpasangan dengan Menparekraf Sandiaga Uno, mendapatkan 36,7 persen. Mereka disusul oleh Anies dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mendapatkan 28,2 persen, serta Prabowo berpasangan dengan Ketua DPR, Puan Maharani yang meraih 24,6 persen.
Simulasi selanjutnya, Ganjar dipasangkan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir menghasilkan tingkat keterpilihan sebesar 35,3 persen. Setelah itu disusul Anies-Puan sebesar 25,3 persen, serta Prabowo-Muhaimin 23,7 persen.
Baca juga : Heboh Pria di Probolinggo Ngaku Nabi
Sedangkan pada simulasi terakhir, Ganjar dipasangkan dengan Panglima TNI, Andika Perkasa menghasilkan tingkat keterpilihan 34 persen. Disusul oleh duet Anies dengan Gubernur Jawa Timur, (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang dapat tingkat keterpilihan 27,3 persen, dan Prabowo-Puan di 24,7 persen.
Sekadar informasi, hasil survei Poltracking Indonesia sebelumnya menyebut pasangan Ganjar dan Erick punya elektabilitas sebagai Capres-Cawapres paling tinggi jika dibandingkan pasangan lainnya. Ganjar-Erick diklaim memiliki elektabilitas 27,6 persen, mengungguli Prabowo Subianto-Puan Maharani dengan elektabilitas sebesar 20,7 persen.
“Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono mendapatkan 17,9 persen,” jelas Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/22).