TIKTAK.ID – Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), mayoritas publik setuju partai politik sebagai sumber utama rekrutmen calon presiden (Capres). LSJ menyebut Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum parpol dengan tingkat elektabilitas tertinggi.
“Keinginan sejumlah pimpinan parpol seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan lainnya untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024 perlu diapresiasi, bahkan harus didorong,” ungkap Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto dan Reska Transiska, Jumat (17/6/22), seperti dilansir Republika.co.id.
Menurut Fetra, bagian terbesar responden (52,8 persen) mengatakan setuju bila parpol menjadi sumber utama rekrutmen Capres. Kemudian hanya 35,4 persen responden yang tidak setuju parpol sebagai sarana utama rekrutmen Capres, dan sisanya (11,8 persen) menjawab tidak tahu.
Baca juga : Cuitan Fahri Hamzah Soal ‘Pejabat Publik Mending Jadi Pawang Hujan Kalau Mudah Tersinggung’, Sindir Siapa?
Fetra menjelaskan, meski dalam survei LSJ sebelumnya hampir 50 persen publik setuju adanya calon independen dalam Pilpres 2024, tapi data survei terbaru LSJ kali ini menyatakan parpol tetap harus menjadi sumber utama rekrutmen Capres.
“Hal itu berarti setiap orang yang ingin ikut kontestasi Capres hendaknya lewat parpol,” tutur Fetra.
Fetra mengaku pihaknya juga menanyakan kepada responden, jika Pilpres dilaksanakan hari ini dan hanya diikuti oleh para Ketua Umum parpol, siapakah yang dipilih? Ternyata hasilnya Prabowo menjadi yang tertinggi dipilih oleh responden.
Baca juga : Kader Nasdem Ramai-ramai Usulkan Ganjar Jadi Capres Nasdem, Begini Kata PDIP
“44,4 persen menjatuhkan pilihan pada Prabowo. Di posisi kedua AHY dengan 14,4 persen, diikuti Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan 5,6 persen, Ketum Nasdem Surya Paloh dengan 3,5 persen, Airlangga Hartarto dengan 3,1 persen dan Muhaimin Iskandar dengan 2,0 persen,” terang Fetra.
Sedangkan Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa masing-masing mendapatkan dukungan kurang dari 1 persen responden. Lantas sebanyak 25,3 persen mengaku bingung memilih Ketum parpol, alias belum menjatuhkan pilihan.
Survei nasional LSJ tersebut dilaksanakan pada 28 Mei sampai dengan 06 Juni 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei yakni seluruh calon pemilih dalam Pemilu 2024 atau berusia 16 tahun ke atas.