
TIKTAK.ID – Parameter Politik Indonesia (PPI) melakukan survei nasional atas kinerja Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden selama satu setengah tahun periode kedua. Hasilnya, Jokowi memperoleh tingkat kepuasan yang lebih tinggi dari warga desa daripada kota.
Berdasarkan survei terbaru yang dirilis pada Minggu (21/2/21), PPI menyampaikan sebanyak 70 persen warga desa merasa puas atas kinerja Jokowi pada kepresidenan periode kedua selama satu setengah tahun berjalan ini. Sedangkan warga desa yang tidak puas 23,6 persen, dan yang tak menjawab 6,4 persen.
Lebih lanjut, warga kota yang mengaku puas pada kinerja Jokowi yakni 60,8 persen. Sementara yang merasa tak puas ada 34,5 persen dan tak menjawab 4,7 persen.
“[Tujuan survei] melihat bagaimana tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin yang sudah hampir genap 1,5 tahun. Terutama mengenai sejumlah kebijakan yang dinilai strategis,” ujar Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno saat mengantar rilis survei lembaganya tersebut, seperti dilansir CNN Indonesia.
Secara keseluruhan, maka total terdapat 65,4 persen yang puas dengan kinerja Jokowi selaku Presiden RI periode kedua, dan total 29,1 persen tidak puas, serta 5,5 persen tidak menjawab. Kemudian jika membandingkan demografi, tingkat kepuasan lebih banyak di Jawa (66,5 persen) dibandingkan luar Jawa (64,0 persen).
Sementara itu, untuk responden di Jawa sebanyak 28,5 persen yang tidak puas dan 5,0 persen tidak menjawab. Untuk responden luar Jawa ada 29,9 persen yang merasa tidak puas dan 6,0 persen tidak menjawab.
Baca juga : Survei Capres Terbaru, Prabowo Teratas, Ridwan Kamil Ke-2, Anies Urutan Berapa?
Jika merujuk demografi luar Jawa, maka tingkat kepuasan tertinggi terhadap Jokowi ada di wilayah Bali-Nusa Tenggara (Balinusra) yakni 87,2 persen. Di wilayah tersebut, 7,4 persen responden tidak puas dan 5,4 persen tidak menjawab.
Kemudian daerah yang terendah ada di Sumatra, yaitu 55,1 persen yang puas pada kinerja Jokowi, 37,5 persen tidak puas, dan 7,4 persen tidak menjawab.
Di daerah Jawa sendiri, PPI membagi dua wilayah besar, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat (Banjabar) dan Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur (Jatejaya).
Di Banjabar, yang puas ada 51,7 persen, tidak puas 42,4 persen, dan 5,9 persen tidak menjawab. Di Jatejaya, yang puas ada 78 persen, tidak puas 17,4 persen, dan tidak menjawab ada 4,6 persen.