TIKTAK.ID – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih menyisakan satu tahun lebih. Meski begitu, sejumlah nama calon presiden (Capres) sudah bermunculan ke publik.
Guna mengukur suara publik, Citra Network Nasional kembali melakukan survei mengenai sosok Capres 2024. Survei tersebut dilakukan pada periode 27 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023.
Menurut Direktur Eksekutif Citra Network Nasional, Muhammad Dandy, pengambilan sample memakai metode multistage random sampling dengan jumlah sample sebanyak 2.200 warga negara Indonesia yang sudah berusia di atas 17 tahun dan tersebar di 34 provinsi. Hasil survei tersebut punya margin of error +/- 2.08 dengan confidence level mencapai 95 persen.
Baca juga : Dorong Anis Matta-Fahri Hamzah Maju Pilpres, Partai Gelora Bandingkan dengan Anies Baswedan dan RK
Hasil survei itu menyatakan dari simulasi tokoh bakal Capres dengan pasangan bakal Cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PDIP, Gerindra-PKB, dan Nasdem-PKS-Demokrat, bila pilpres digelar hari ini, maka pasangan Airlangga Hartarto-Moeldoko meraih 30,2 persen.
Kemudian pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar mendapatkan 22,2 persen, Puan Maharani-Ganjar Pranowo 21,2 persen, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhono 12,6 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 13,8 persen.
Lebih lanjut, simulasi pasangan Capres-Cawapres dengan komposisi Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil dipilih sebanyak 27,6 persen, Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa 27,3 persen, Ganjar Pranowo-Puan Maharani 23,7 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan dipilih sebanyak 14,7 persen. Sementara yang tidak memilih terdapat sebanyak 6,7 persen.
Baca juga : Sekjen Gerindra: Pengabdian Prabowo untuk Bangsa dan Negara Tak Perlu Diragukan
Adapun simulasi tiga pasang Capres-Cawapres dari inner circle Presiden Joko Widodo (Jokowi), pasangan tokoh militer-sipil, dan ditanyakan kepada responden untuk memilih jika Pilpres digelar hari ini, maka pasangan Airlangga Hartarto-Moeldoko berhasil memperoleh tingkat keterpilihan tertinggi, yakni dipilih sebanyak 36,8 persen.
Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Andika Perkasa dipilih sebanyak 30,7 persen, dan Prabowo Subianto-Erick Thohir dipilih sebanyak 19,6 persen, dan tidak memilih sebanyak 12,9 persen.
Merespons hasil survei tersebut, pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman menganggap unggulnya Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024 sebuah hal yang wajar. Sebab dia menilai Airlangga sudah melakukan langkah nyata melalui kinerjanya sebagai Menko Perekonomian dalam mengatasi perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga : Risma Curhat Sering Konsultasi ke Megawati: Ibu itu Luar Biasa Pintar
Budiman pun menilai duet Airlangga-Moeldoko sebagai Capres-Cawapres 2024 bakal memberikan peluang besar untuk menang. Dia menjelaskan bahwa keduanya memiliki peran masing-masing untuk mendapat dukungan dari masyarakat.