TIKTAK.ID – Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya masih difavoritkan untuk menjadi calon presiden (capres), meski ia sudah menjabat sebagai presiden selama dua periode. Padahal, Jokowi tak akan kembali mencalonkan diri pada Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, Undang-Undang Dasar 1945 membatasi masa jabatan presiden maksimal dua periode.
Kemudian nama Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyusul di bawah Jokowi.
Hasil tersebut berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (4/5/21). Survei itu diselenggarakan pada 13-26 April 2021 melalui wawancara tatap muka. Terdapat sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi. Margin of error penelitian itu mencapai +- 2,8%.
Saat survei, responden mendapatkan pertanyaan “Jika Pemilu Presiden dilakukan saat ini, menurut Anda siapakah tokoh yang paling layak menjadi presiden?”
Seperti dilansir detik.com, berikut ini jawabannya:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan angka 24%
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan angka 16%
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mendapatkan angka 10%
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapatkan angka 7%
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendapatkan angka 4%
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendapatkan angka 3%
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mendapatkan angka 3%
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan angka 3%
Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapatkan angka 2%
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mendapatkan angka 2%
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mendapatkan angka 1%
Lainnya mendapatkan angka 2%
Sedangkan belum ada/rahasia terdapat 21%
Lebih lanjut, Litbang Kompas turut membandingkan elektabilitas para tokoh di survei April dengan tiga survei sebelumnya, yaitu pada Oktober 2019, Agustus 2020, dan Januari 2021. Hasilnya, terdapat beberapa nama yang elektabilitasnya naik, turun, atau stagnan.
Elektabilitas Prabowo sendiri sempat turun pada survei Agustus 2020, setelah itu naik lagi di survei April 2021. Sementara elektabilitas Anies naik di survei pada Agustus 2020 stagnan, dan elektabilitas Sandiaga Uno naik turun, sementara Ganjar Pranowo naik terus.