TIKTAK.ID – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei nasional mengenai peluang Prabowo Subianto untuk memenangkan kursi kepresidenan seandainya mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2024. Berdasarkan survei tersebut, ternyata peluang Prabowo relatif kecil.
Diketahui hanya terdapat sekitar 50% pemilih Gerindra pada Pileg 2019 yang akan memilih Prabowo seandainya Pilpres dilakukan sekarang.
“Begitu juga hanya ada 39% pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 yang menyatakan akan memilih Prabowo seandainya Pilpres dilakukan sekarang,” ujar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, melalui rilis daring survei nasional SMRC bertajuk “Sentimen Publik Nasional terhadap Kondisi Ekonomi-Politik tahun 2020 dan Prospek 2021”, seperti dilansir Sindonews.com, Selasa (29/12/20).
Baca juga : Tercatat 9.080 Kasus Kriminal Terjadi di Jateng pada 2020
Survei Nasional SMRC tersebut dilakukan melalui wawancara telepon kepada sebanyak 1.202 responden yang dipilih secara acak (random) pada 23-26 Desember 2020. Margin of error survei itu diperkirakan sekitar 2,9%.
Kemudian hasil survei SMRC juga menyebutkan bahwa nama yang menempati elektabilitas paling tinggi bila pilpres dilakukan sekarang yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia meraih suara dukungan 15,7%. Setelah itu, Prabowo menempati posisi kedua dengan 14,9%.
Selanjutnya diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan11%, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 7,9%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,1%, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,1%, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini 3,1%.
Baca juga : Prediksi 2021: Pemerintahan Jokowi Makin Kuat, Oposisi Tambah Melempem
Abbas pun menilai dengan data itu, Prabowo kemungkinan sulit untuk maju pada Pilpres 2024.
“Bukan saja karena Prabowo sudah dua kali kalah. Namun saat ini sentimen publik terhadap Prabowo tidak lebih baik, bahkan berada di bawah Ganjar,” ucap Abbas.
Menurut Abbas, pada Desember 2015, tepatnya empat tahun menjelang pilpres 2019, survei menunjukkan bahwa suara dukungan terhadap Prabowo mencapai 23,9%.
Baca juga : Tekad Sandiaga Soal Program Oke Oce Setelah Jadi Menteri Jokowi
“Jadi angkanya saat ini sudah jauh lebih rendah dibandingkan 2015,” terangnya.
Lebih lanjut, survei SMRC juga menunjukkan bahwa dari massa pendukung Gerindra, terdapat 13% yang menyatakan akan memilih Anies dan 14% memilih Sandiaga bila Pilpres dilakukan saat ini. Sedangkan dari kalangan yang memilih Prabowo pada Pilpres 2019, 18% di antaranya akan memilih Anies sebagai presiden seandainya Pilpres dilakukan saat ini.