Ibra salah mengira bahwa fans Malmo akan turut senang atas usaha barunya sebagai pemilik klub. “Ini tidak ada kaitannya dengan MFF. Ketika itu tentang klub, kami bicara mengenai pesepak bola. Saya pikir mereka di Malmo menghargai ini,” tukas Ibra usai membeli saham Hammarby.
“Saya punya hubungan yang baik dengan MFF dan berjalan sepanjang tahun. Tapi ini tidak ada kaitannya dengan saya sebagai pemain. Saya pikir mereka juga senang dengan keputusanku,” tutupnya.
Baca juga: Tuai Rentetan Hasil Buruk, Internal Napoli Kisruh
Segera saja perkataan Ibra itu dibantah oleh pimpinan grup suporter Malmo, Kaveh Hosseinpour. Bagi Hosseinpour justru sebaliknya. Soal pembelian saham itu Hosseinpour mengaku dirinya tak mendapatkan satu pun respons positif dari suporter Malmo.
“Setiap orang mengkritik keras. Sebagian kecewa, sebagian lagi marah dan sebagian berpikir itu langkah idiot. Mungkin dia telah kehilangan pegangan soal apa itu Malmo,” jawabnya terkait pembelian saham yang dilakukan Ibrahimovic.
“Tidak satupun orang di Malmo yang berlarian dengan kaos LA Galaxy dan bermain dengan nama Ibrahimovic di punggungnya,” tukas Hosseinpour.
Baca juga: Bos Juve Sambangi United, Ingin Boyong Pogba Pulang?