
TIKTAK.ID – Mantan pelatih Barcelona, Quique Setien sudah didepak dari jabatannya. Meski begitu, juru taktik berusia 61 tahun itu masih punya masalah yang belum selesai dengan Blaugrana.
Sebelumnya, Setien dipecat oleh Barcelona pada Selasa (18/8/20) dini hari WIB. Keputusan pemecatan mantan pelatih Real Betis tersebut pun diumumkan beberapa hari setelah Lionel Messi dkk diganyang 2-8 oleh Bayern Munich pada babak perempat final Liga Champions.
Setelah ditunjuk menggantikan Ernesto Valverde pada Januari 2020, Setien memang dinilai gagal total melatih Barcelona. Pasalnya, dia membawa Los Cules puasa gelar di musim ini. Ia bahkan tak kuasa mempertahankan dominasi klub asal Spanyol itu di Liga Spanyol lantaran kalah dari Real Madrid yang berhasil keluar sebagai juara.
Selain itu, di tangan Setien, Barcelona juga tampil memalukan di Liga Champions. Blaugrana tersingkir di babak perempatfinal usai dibantai oleh Bayern Munich dengan skor telak 2-8.
Kemudian posisi Quique Setien sebagai pelatih Barcelona digantikan oleh Ronald Koeman. Namun meski sudah dipecat klub, rupanya Setien masih memiliki urusan yang belum selesai dengan Blaugrana.
Dikutip Detik.com dari Marca, diketahui Barcelona hanya membebaskan Setien dari tugasnya melatih tim, ketimbang memecatnya dari klub. Artinya, kontrak entranador asal Spanyol itu masih berjalan di sana. Dengan kontrak yang tersisa 2 tahun, Setien belum mendapat kompensasi dari Barcelona sepeserpun.
Permasalahan kontrak itu pun diketahui setelah Setien dilaporkan belum menerima surat resmi pemecatan dirinya dari Barcelona. Selanjutnya Setien mengirimkan burofax, yakni dokumen yang dapat digunakan sebagai bukti legal, yang meminta dirinya diberikan surat resmi pemutusan kontraknya.
Sebab, surat tersebut penting buat Setien apabila dia ingin menangani klub baru di masa depan. Dokumen tersebut juga bisa digunakan untuk menerima penyelesaian kompensasi seputar pemecatannya.
Kabarnya, pihak Barcelona sudah menerima burofax yang dikirim Quique Setien. Los Cules pun mengatakan bakal memproses dan mengirimkan surat pemecatan Setien tersebut dalam “waktu dan cara yang tepat”.