
TIKTAK.ID – Layanan streaming music Spotify kini menjadi perusahaan kesekian yang ikut meluncurkan aplikasi live audio chat. Spotify baru saja merilis Greenroom untuk menyaingi Clubhouse dan Twitter Spaces.
Hal ini menjadi percobaan pertama Spotify dalam membuat platform jejaring sosial. Melalui aplikasi tersebut, pengguna Spotify dapat memulai atau mendengarkan percakapan mengenai olahraga, musik, budaya, dan lain-lain.
Sebetulnya, aplikasi tersebut adalah versi re-branded dari Locker Room, yakni aplikasi audio yang diakuisisi oleh Spotify beberapa bulan silam. Kode yang dipakai pun masih sama, dan Spotify menyebut pengguna Locker Room akan melihat aplikasinya berubah menjadi Greenroom, ketika sudah diperbarui.
Sebelumnya, Locker Room hanya fokus untuk percakapan tentang olahraga, namun berubah menjadi Greenroom, mencakup lebih banyak topik. Selain itu, tampilan aplikasinya ikut berubah dengan mengadopsi skema warna hijau dan hitam ala Spotify.
Seperti dilansir detik.com, pengguna Spotify yang ingin bergabung dengan Greenroom, hanya perlu login memakai akun Spotify-nya saat ini. Jika sudah mendaftar, pengguna akan dipandu mencari topik yang sesuai dengan minat mereka.
Fitur-fitur Greenroom sendiri dapat dibilang mirip seperti Clubhouse dan Twitter Spaces. Pembicara akan terlihat pada bagian atas layar dengan ikon yang berukuran lebih besar, dan daftar pendengar berada di bagian bawah dengan ikon yang lebih kecil.
Aplikasi ini dilengkapi opsi mute, kontrol untuk moderasi, dan moderator dapat mengizinkan pendengar untuk ikut berbicara. Satu ruang percakapan mampu menampung hingga sebanyak 1.000 orang, dan Spotify berencana untuk menambah kapasitasnya.
Kemudian pendengar dapat menyemangati pembicara dengan memberikan “gems”, yaitu fitur yang dibawa dari Locker Room. Untuk saat ini, gems memang tidak memiliki nilai untuk diuangkan. Namun sepertinya ini akan menjadi langkah selanjutnya, mengingat Greenroom tidak menawarkan monetisasi untuk penggunanya.
Selain itu, Greenroom mempunyai sejumlah fitur kunci yang dapat membedakannya dengan aplikasi serupa. Contohnya terdapat fitur live text chat yang bisa diaktifkan atau dimatikan oleh pembicara.
Pembicara pun bisa meminta file audio dari sesi percakapannya, untuk mereka edit dan diunggah menjadi episode podcast. Mengutip TechCrunch, Kamis (17/6/21), Spotify juga akan merekam semua percakapan live untuk memoderasi konten.