
TIKTAK.ID – Sony telah meluncurkan Project Leonardo, yakni inovasi pengontrol alias stik PS5 yang dirancang khusus bagi penyandang disabilitas. Inovasi yang diungkap dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2023 tersebut berbentuk stik bulat dan dapat dipakai terpisah di dua tangan yang berbeda dari joystick PlayStation yang selama ini dikenal.
Menurut Desainer Sony, So Morimoto, desain Project Leonardo adalah hasil konsultasi dengan para pakar dan sudah melalui banyak tes.
“Tim kami menguji lebih dari belasan desain dengan pakar aksesibilitas, mencari pendekatan yang bakal membantu mengatasi tantangan utama untuk penggunaan pengontrol yang efektif,” terang Sony, seperti dikutip CNNIndonesia.com dari Blog PS.
“Kami akhirnya memilih ‘pengontrol terpisah.’ Desain yang memungkinkan reposisi thumbstick kiri/kanan bentuk hampir bebas, bisa dipakai tanpa perlu dipegang, dan menampilkan pertukaran tombol serta tutup stik yang sangat fleksibel,” imbuhnya.
Mengutip GSM Arena, stik tersebut punya dasar yang cukup besar sehingga bisa diletakkan di atas meja yang rata. Perangkat ini tersedia dalam beberapa ukuran sesuai kebutuhan atau kenyamanan pemain.
Pemain pun bisa menggunakan satu atau dua pengontrol. Pengontrol DualSense dapat ditambahkan untuk melengkapi keseruan bermain. Dengan cara ini, maka dua hingga tiga pengontrol bisa digabungkan menjadi satu pengontrol virtual.
Setiap stik Project Leonardo juga bisa dimodif sesuai kebutuhan. Contohnya dengan menukar tombol yang tepat. Pemetaan tombol dan konfigurasi lainnya akan disimpan di profil pemain dan bisa sampai tiga setingan.
Sejumlah tombol memang bisa untuk fungsi yang sama, atau sebaliknya dua fungsi dapat ditempatkan ke tombol yang sama. Misalnya ketika game mengharuskan pemain untuk menekan R2 dan L2 bersamaan. Project Leonardo pun bisa kompatibel dan dihubungkan dengan joystick standar.
Sony menyempurnakan Project Leonardo dengan menggandeng AbleGamers, SpecialEffect, StackUp, dan pakar aksesibilitas lainnya. Hal itu demi merancang pengontrol yang ramah bagi penyandang disabilitas. Akan tetapi hingga saat ini, Sony masih belum mengumumkan secara resmi jadwal rilis pengontrol ramah difabel ini.
Tak hanya proyek tersebut, berdasarkan laporan Endgadget, pimpinan PlayStation, Jim Ryan juga mengumumkan pihaknya berupaya mengatasi kelangkaan PS5.