
TIKTAK.ID – Beberapa negara di dunia telah menerapkan isolasi secara penuh atau lockdown untuk wilayah yang dianggap sebagai pusat atau episentrum persebaran virus Corona. Negara yang sudah memilih opsi tersebut yaitu Italia, China, Prancis, Denmark, Filipina, Irlandia, bahkan Malaysia.
Namun, langkah tersebut belum juga diambil oleh Pemerintah Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut dari sisi anggaran, pihaknya mengaku selalu siap mendukung berbagai kemungkinan termasuk lockdown.
Namun, ia mengatakan Pemerintah masih memutar otak untuk kesediaan sumber daya manusia dalam kaitannya dengan distribusi bahan logistik jika terjadi lockdown.
Baca juga: Jokowi Tolak Saran Jusuf Kalla Tangani Corona dengan Lockdown, Ini Plus Minusnya
“Kita posisinya terus mendukung jangan sampai kekurangan resources, masalahnya bukan uang. Melainkan SDM untuk logistic delivery, bagaimana menyampaikan kebutuhan pokok mereka supaya bisa mendapatkan kebutuhan pokok. Hal ini menjadi pusat perhatian dari Gugus Tugas,” ujar Sri Mulyani ketika melakukan video conference di Jakarta, dilansir Kompas.com, Rabu (18/3/20).
Menurut Sri Mulyani, Kemenkeu tengah berkoordinasi dengan BNPB dalam mempersiapkan berbagai skenario penanganan virus Corona ini. Skenario tersebut termasuk penanganan di desa dan lokasi dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi.
“Kalau BNPB memutuskan isolasi, pasti sudah dipikirkan juga bagaimana supporting growth, bahkan sampai masalah ke desa. Kalau di desa, di mana permukiman cukup padat, maka social distance sulit dilakukan,” tutur Sri Mulyani.
Baca juga: Cucu Habibie Sindir Jokowi: Takut Lockdown Lebih Pentingkan Duit, Tak Peduli Rakyat Sakit
Halaman selanjutnya…