TIKTAK.ID – Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini ikut buka suara mengenai kritikan pedas yang kerap disampaikan Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon. Faldo mengatakan bahwa apa yang dilakukan Fadli Zon mirip dengan sosok Pablo Neruda, yakni satu penyair berbahasa Spanyol terbesar pada abad ke-20.
Pablo Neruda sendiri dikenal dengan keyakinan-keyakinan politiknya. Sebagai seorang komunis yang vokal, Pablo juga pernah sebentar menjadi senator untuk Partai Komunis Chili di Kongres Chili sebelum terpaksa mengasingkan diri.
“Selain itu, memang kemampuan retorikanya andalan. Beliau (Fadli Zon) jago membuat puisi, jadi kalau fokus bisa jadi Pablo Neruda-nya Indonesia,” terang Ketua DPW PSI Sumatera Barat tersebut, seperti dilansir Sindonews.com, Minggu (14/11/21).
Baca juga : Nurdin Halid Ungkap Kenapa Dirinya Sarankan Ganjar Jadi Cawapres Airlangga di 2024
Meski begitu, Faldo menyatakan kritikan yang disampaikan oleh Fadli Zon wajar dilakukan, karena Fadli adalah tokoh oposisi dan sesuai dengan profesinya yang kini masih duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Kalau terkait Pak Fadli Zon nyindir-nyindir, ya biasa saja lah. Tokoh oposisi, dan anggota DPR amanahnya kan mengontrol,” terang Faldo.
Sekadar informasi, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon sempat menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meresmikan serta menjajal Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB). Padahal, Fadli menyebut banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat telah terjadi selama tiga pekan terakhir.
Baca juga : Survei: Ganjar Makin Ditekan Makin Melejit
Lantas Fadli mempertanyakan kapan Jokowi bakal meninjau kondisi banjir di Sintang. Dia menyampaikan hal itu lewat akun Twitter-nya @fadlizon pada Jumat (12/11/21).
“Luar biasa Pak, selamat atas peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, karena sudah tiga minggu banjir belum surut,” tulis Fadli.
Fadli Zon mengutip (quote tweets) dari akun Twitter Jokowi yang menceritakan pengalamannya usai mencoba Sirkuit Mandalika pada Jumat (12/11/21).
Baca juga : Alasan Haris Azhar Tak Hadiri Mediasi dengan Luhut
“Sirkuit Mandalika hari ini sempat diguyur hujan, tapi saya tetap turun dan menjajalnya dengan sepeda motor saya. Rupanya begini yang disebut sirkuit balapan itu, tikungan-tikungannya tajam sekali, ada 17 tikungan. Kalau untuk pembalap mungkin enggak ada masalah, tapi saya?” cuit akun Twitter @jokowi.