TIKTAK.ID – Taufik Hidayat mengatakan bahwa penyelesaian masalah atlet bulutangkis Kevin Sanjaya dengan sang pelatih, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP, dapat diselesaikan lewat duduk bersama dengan berdialog.
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut menilai masalah pada sektor ganda bakal lebih berat dibandingkan tunggal. Untuk itu, dia menyatakan komunikasi menjadi solusi yang bisa dipakai untuk menyelesaikan masalah.
“Jika ada masalah di tunggal mungkin bisa diselesaikan sendiri. Tapi kalau ganda ketika satu ada masalah maka satu yang lainnya ikut juga. Jadi kuncinya cuma satu saja, duduk bersama,” ujar Taufik, pada Kamis (29/9/22), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Taufik pun berharap Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dapat ikut andil dalam penyelesaian masalah Kevin dengan Herry IP. Pasalnya, kata Taufik, keduanya masih ada di dalam lingkup Pelatnas PP PBSI.
Menurut Taufik, ajang besar seperti Olimpiade Paris 2024 perlu menjadi perhatian PP PBSI untuk mencari jalan keluar. Dia menganggap penyelesaian masalah akan memuluskan persiapan menuju turnamen-turnamen berikutnya yang akan diikuti.
“PBSI sebagai pengurus harus sama-sama mencari solusinya seperti apa. Ke depannya masih ada Olimpiade, jadi sayang dan saya harap dapat segera diselesaikan karena ujung-ujungnya yang rugi itu atletnya,” tutur Taufik.
Taufik menjelaskan, relasi antara pelatih dengan pemain bakal menemui berbagai tantangan di tengah aktivitas latihan dan pertandingan. Dia menyebut seorang pelatih perlu mengenal karakter setiap atlet yang dibina, supaya program latihan yang diberikan sesuai.
Dia melanjutkan, begitu pula dengan atlet, seorang pebulutangkis perlu selalu terbuka kepada pelatih atas masalah yang berhubungan dengan bulutangkis.
“Anak-anak ini ada yang biasa saja dan ada yang sensitif, jadi pelatih juga harus tahu. Pelatih perlu belajar banyak, tidak hanya di lapangan, melainkan juga harus tahu di luar itu,” ucap Taufik.
“Di balik itu, pemain harus berani jujur terhadap pelatih, kalau ada masalah cerita begitu. Dari situ bakal lebih nyaman,” imbuhnya.
Sebelumnya, Herry IP mengklaim Kevin sudah tidak mau lagi dilatih olehnya dan ia tidak tahu pasti alasannya. Kevin sendiri mengaku tak pernah mendapatkan teguran langsung usai Indonesia Open, namun Herry IP justru berkomentar dan memberi kritik terbuka di media. Hal itu yang menjadi salah satu penyebab konflik terjadi.