TIKTAK.ID – Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, duet calon presiden (Capres) Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi salah satu isu terhangat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah beberapa kali menyampaikan pernyataan bernada kode kepada duet tersebut, dan dikaitkan dengan keinginan menduetkan Prabowo dan Ganjar. Di antaranya, pernyataan “jatah Prabowo” sebagai presiden selanjutnya, “kerutan” di dahi yang identik dengan Prabowo, sampai “rambut putih” yang diasosiasikan kepada Ganjar.
Menurut Analis Indostrategi, Arif Nurul Imam, dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 mengarah kepada Prabowo dan Ganjar. Dia menjelaskan, dukungan diberikan karena Prabowo dan Ganjar dinilai loyal dan komitmen pada program Jokowi.
Baca juga : Lempar Kode ‘Rambut Putih’ di Acara Relawan, Pengamat Nilai Jokowi Ingin Yakinkan Parpol Usung Ganjar
“Dukungan Jokowi pada Pilpres ke depan, setidaknya mengarah pada dua tokoh, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Arah dukungan itu karena kedua tokoh ini yang dianggap loyal dan komitmen terhadap program Jokowi selanjutnya,” ungkap Arif, pada Rabu (30/11/22), seperti dilansir Sindonews.com.
Seperti diketahui, hingga saat ini dari semua figur yang berpotensi menjadi Capres, baru Prabowo yang pasti bisa maju sebagai Capres, lewat koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Prabowo sendiri merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, partai kedua terbesar nasional yang hanya memerlukan satu partai koalisi untuk memajukan Capres, yakni PKB.
Sedangkan Ganjar sebagai kader PDIP sampai kini masih belum bisa diusung sebagai Capres. Pasalnya, partai yang menaungi Ganjar, PDIP belum memutuskan sikap soal Pilpres 2024. PDIP pun menegaskan seluruh keputusan berada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca juga : Jokowi Sebut Nama Soal Rambut Putih, Ada Ganjar hingga Prabowo
“Jika kita lihat dari lontaran dukungan di publik yang mengindikasikan dukungan pada kedua tokoh tersebut, boleh jadi ada keinginan Jokowi untuk menduetkan dua tokoh tersebut dalam Pilpres mendatang,” tutur Arif.
Arif mengklaim peluang duet Prabowo-Ganjar besar, lantaran meyakini Jokowi mampu menggalang dukungan parpol lainnya.
“Terkait peluang, tentu terbuka lebar karena Pak Jokowi dapat menggalang dukungan parpol. Dengan begitu, peluang Prabowo-Ganjar juga terbuka lebar,” terang Arif.