TIKTAK.ID – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, buka suara terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum mengucapkan selamat ulang tahun kepada Partai NasDem. Said mengatakan hal itu tidak dapat disimpulkan akibat miskomunikasi.
Menurut Said, Jokowi punya sejumlah kesibukan dalam beberapa waktu terakhir, yakni mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) di Phnom Penh, Kamboja pada 10-13 November. Setelah itu, Jokowi melanjutkan kegiatan KTT G20 di Bali pada 15-16 November.
“Jadi, tidak mengucapkan selamat itu bukan berarti Bapak Presiden tiba-tiba ada miskomunikasi dengan NasDem,” ungkap Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (14/11/22), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Rocky Gerung Sindir Deklarasi Koalisi Perubahan Tertunda Transaksi Parpol, Demokrat Buka Suara
Said menilai Jokowi selalu menghormati para ketua umum partai politik (parpol) dan seluruh pemangku kepentingan. Dia lantas menampik isu hubungan Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh merenggang. Dia menilai perwakilan menteri dari Partai NasDem mestinya tidak ada di Kabinet Indonesia Maju, jika hubungan keduanya memang mendingin.
“Bila mereka berdua renggang, seharusnya tidak ada menteri [NasDem] di dalam menteri Kabinet Jokowi,” tutur Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI tersebut.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh membenarkan Jokowi belum mengucapkan selamat kepada partainya. Meski begitu, pendiri Stasiun Televisi Metro TV tersebut mengaku tidak ingin berburuk sangka dan menyebut hal itu bisa disebabkan kesibukan Presiden.
Baca juga : Pengamat: Prabowo-Erick Disukai Karena Kinerja, Bukan Popularitas
Sekadar informasi, sebetulnya Jokowi telah diagendakan untuk menyampaikan ucapan selamat dan sambutan pada puncak perayaan HUT NasDem, yang akan ditayangkan pada pukul 15.01-15.06 WIB. Akan tetapi sampai akhir perayaan, tidak ditampilkan video ucapan dari Presiden.
Lebih lanjut, Paloh mengklaim tidak tahu-menahu soal alasan Jokowi belum mengucapkan selamat kepada dirinya.
“Tanya pada Pak Jokowi, masa tanya sama NasDem. Mengapa Pak Jokowi enggak kirim video? Ini kan hari ulang tahun NasDem. Mau dikirim video, ah itu bagus, tapi kalau enggak dikirim video mungkin karena kesibukan,” jelas pria berusia 71 tahun itu.