![Soal Isu Reshuffle Kabinet, Sandiaga: Kita Pembantu Presiden Siap Di-reshuffle Kapan pun](https://i0.wp.com/www.tiktak.id/wp-content/uploads/2024/06/Sandiaga.jpg?resize=660%2C400&ssl=1)
TIKTAK.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Uno, ikut mengomentari isu perombakan atau reshuffle Kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sandiaga mengeklaim baru mengetahui kabar tersebut dari media.
Meski begitu, Sandiaga mengaku siap bila terkena reshuffle di penghujung masa Pemerintahan Jokowi.
“Kita sebagai pembantu presiden siap untuk di-reshuffle kapan pun,” ujar Sandiaga di Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu (16/6/24), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : Tukang Bubur Jaringan ISIS Ditangkap, Densus 88 Sita Komponen Bahan Peledak
Namun Sandiaga mengatakan masih belum mendapat informasi terkait rencana tersebut.
“Saya masih belum dengar soal hal itu. Saya baru baca dari media,” ungkap politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Menurut Sandiaga, sampai saat ini Kemenparekraf tetap solid. Dia menyatakan sudah mempersiapkan kementeriannya untuk menyambut estafet kepemimpinan ke Kabinet Pemerintahan yang akan datang.
“Saya super solid. Saya sudah mulai kunjungan perpisahan, farewell tour karena sejumlah program andalan kita yang sudah bisa mengangkat pariwisata kita ke 20 besar dunia ini kita ingin estafetkan ke menteri selanjutnya,” tutur Sandiaga.
Baca juga : Politikus PDIP Soal Kader yang Bertahan di Kabinet Jokowi: Profesional dan Bisa Pisahkan Sikap Politik
Tak hanya itu, Sandiaga juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum memperoleh tawaran kembali menjabat sebagai menteri di Kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Seperti diketahui, pasangan pemenang Pilpres 2024 tersebut akan segera menggantikan Jokowi-Ma’ruf Amin pada 20 Oktober mendatang.
Lebih lanjut, Sandiaga berujar dirinya juga tak meminta jabatan menteri kepada Pemerintahan baru. Sekadar informasi, PPP mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam gelaran Pilpres kemarin.
“Saya sebagai pendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud, tentunya yang lebih berhak (jadi menteri), yang berkeringat yaitu pihak-pihak yang berjuang untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran,” terang Sandiaga.
Baca juga : Ahok Tanggapi Wacana PDIP Usung Anies Maju Pilgub Jakarta
Sebelumnya, Ketua Umum kelompok relawan Projo, Budi Arie Setiadi sempat melontarkan peluang Presiden Jokowi mengocok ulang susunan Kabinetnya terbuka. Akan tetapi Budi Arie mengatakan reshuffle menteri sepenuhnya hak presiden.
“Semua kemungkinan selalu terbuka, saya enggak bilang enggak, namun terkait hal itu saya serahkan ke Presiden,” ucap Budi Arie, yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, pada Kamis (13/6/24).