
TIKTAK.ID – Kementerian Pertahanan diketahui telah meminta isu mafia alat utama sistem persenjataan (alutsista) berinisial M yang sempat disinggung oleh pengamat militer Connie Rahakundini Bakri, untuk dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.
“Jika perlu laporkan tindakan yang bersangkutan ke KPK atau kepolisian. Jangan sampai hanya menjadi rumor dan fitnah,” ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (10/5/21).
Perlu diketahui, pengamat militer Connie Rahakundini Bakri sempat mengatakan bahwa sosok berinisial M menjadi mafia bisnis dalam pengadaan alutsista TNI. Kemudian dia juga menyoroti proyek kendaraan taktis (rantis) Maung.
Lebih lanjut, Dahnil menyatakan tidak hanya terkait sosok M, pihaknya berharap Connie mengatakan soal industri pertahanan bayangan yang dikelola seorang jenderal di Kemhan.
“Termasuk yang dia sebut ada industri pertahanan bayangan. Sebutkan saja Jenderal yang dia anggap bermain itu siapa,” ucap Dahnil.
Kemudian Dahnil mengaku menyayangkan pernyataan Connie yang sempat viral di sejumlah media tersebut. Sebab, ia menilai Connie hanya melempar rumor namun tidak membukanya secara utuh.
“Kasihan banyak jenderal yang baik-baik di Kemhan dan TNI yang menginginkan perubahan mendasar dan menguatkan pertahanan RI, tetapi malah menjadi korban tuduhan dan rumor yang disampaikan oleh Bu Connie,” tutur Dahnil.
“Tradisi akademisi itu adalah jujur dan menyampaikan sesuatu berdasarkan fakta dan data, bukan rumor apalagi fitnah. Akademisi memang bisa salah, namun tak boleh berbohong,” tegasnya.
Menurut Dahnil, hal ini juga perlu dilakukan agar Pemerintah, khususnya Kemhan, dapat fokus dalam memperbaiki atau memodernisasi alutsista.
“Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto selalu mewanti-wanti bahwa tidak ada tempat bagi siapa pun yang mau bermain-main dalam upaya modernisasi alutsista karena ini terkait dengan eksistensi Indonesia sebagai bangsa, dan kewibawaan Indonesia sebagai negara,” jelas Dahnil.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha mengibaratkan isu Mister M mafia alutsista seperti kentut.
“Baunya memang terasa, tapi enggak tahu persis siapa yang kentut,” terang Tamliha, mengutip detik.com, Senin (10/5/21).