
TIKTAK.ID – Pemerintahan periode kedua Jokowi baru di kisaran 100 hari, dan ini artinya Pilpres yang akan datang masih sekitar 4 tahun lagi. Tapi masyarakat Indonesia, sejak dulu selalu saja begitu. Jika merasa tak puas dengan kepemimpinan presiden tertentu, kesannya seolah ingin lagi segera menggelar Pemilu. Ingin cepat-cepat mengganti presidennya dengan sosok yang baru lagi.
Tampaknya tabiat sebagian besar masyarakat Indonesia itulah yang menyebabkan nama Anies terus dikait-kaitkan dengan Pilpres 2024. Meski faktanya, jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta pun baru separuh jalan juga.
Tapi tetap saja banyak kalangan tak henti menghitung-hitung dan meramalkan bahwa Anies dengan elektabilitas seperti saat ini, punya peluang besar untuk menapak karier politiknya hingga ke posisi RI1 seperti halnya Jokowi.
Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan, hasil akhir sejumlah lembaga survei selama ini cenderung memperlihatkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memang jauh di atas kepala daerah lain yang sering dikait-kaitkan publik potensial maju di Pilpres 2024.
Baik itu dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, maupun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
“Kenapa Anies sangat potensial di Pilpres 2024? Karena sepengetahuan saya elektabilitasnya leading. Opini publik selalu menempatkan Anies di atas rata-rata,” ujar Adi kepada jpnn.com, Sabtu (25/1/20).
Halaman selanjutnya…