TIKTAK.ID – Pengamat politik Rocky Gerung buka suara terkait kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai produk luar negeri. Seperti diketahui, Jokowi sempat menggaungkan kampanye benci produk asing. Ia pun meminta masyarakat untuk mencintai produk-produk Indonesia.
Rocky mengatakan bahwa pernyataan Jokowi itu adalah pernyataan yang spontanitas dan benar disebut oleh Jokowi. Ia juga menanggapi pernyataan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang telah menuding Rocky sebagai orang yang membenci Jokowi. Kemudian Rocky menyatakan Jokowi merupakan produk lokal yang tidak seharusnya ia benci.
Baca juga: Jokowi: Gaungkan Benci Produk-produk Luar Negeri!
“Tadi Bima Arya menyebut saya membenci Pak Jokowi. Apakah Pak Jokowi adalah produk asing sehingga saya harus benci? Tidak, kan?” ujar Rocky, seperti dikutip Liputan6.com dari YouTube Kompas TV.
Lantas Rocky menilai Jokowi merupakan produk lokal sekaligus produk gagal.
“Pak Jokowi kan produk lokal, meski produk gagal,” imbuh Rocky.
Rocky menganggap kata benci yang dipakai Jokowi berkaitan dengan diksi yang dipakai. Kemudian Rocky menyarankan Jokowi agar konsisten untuk tidak memakai produk asing.
Baca juga: Deretan Bansos Pemerintah Jokowi yang Bakal Cair Selama Maret 2021
“Kalau benci, ok, tapi konsisten. Apakah Unicorn itu asing atau lokal? Bukankah Jokowi yang mempromosikan Unicorn itu? Jadi hanya ingin memperlihatkan Presiden itu akhirnya membenarkan tesis tentang man of contradiction. Saya hanya mengikuti jalan pikiran publik,” tutur Rocky Gerung.
Setelah itu, Rocky kembali menegaskan bahwa Jokowi merupakan produk gagal.
“Ya kontradiksi, dan kontradiksi juga pikiran Bima Arya tuh. Saya tidak membenci Pak Jokowi karena beliau adalah produk lokal bukan produk asing, walaupun produk gagal,” ucap Rocky Gerung.
Baca juga: Feeling Ustaz Yusuf Mansur Soal Jokowi dan Izin Miras Terbukti
Sebelumnya, Jokowi sempat mengajak masyarakat untuk membenci produk asing. Ia mengutarakan hal itu melalui acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021. Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta untuk kembali menggaungkan cinta produk dalam negeri dan membenci produk asing.
“Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri. Produk-produk Indonesia ini harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri mari gaungkan! Tidak hanya itu, gaungkan pula benci produk-produk dari luar negeri,” tegas pria asal Solo tersebut.