Siap Masuk Koalisi, Airlangga Ngaku Sudah Bahas Power Sharing Bareng Prabowo
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengeklaim tengah menjalin hubungan dekat dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto terkait peluang koalisi dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Airlangga menjelaskan bahwa Partai Golkar dan Gerindra saat ini berada di tahap pembicaraan detail mengenai kemungkinan koalisi. Pria kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1962 itu menyebut kedua partai mulai membahas sejumlah hal strategis, mulai dari pembagian kekuasaan, kerja sama parlemen, hingga peluang Cawapres.
“Semuanya masuk. Kita bicara soal power sharing, bukan hanya power sharing, kerja sama di parlemen dan sebagainya,” ujar Airlangga melalui program The Political Show CNN Indonesia TV, pada Senin (7/8/23) malam, seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Tergantung Gus Muhaimin
Meski begitu, Airlangga mengaku sejumlah topik pembahasan tersebut masih belum bisa diumumkan. Pasalnya, kata Airlangga, menurut perjanjian, bila topik pembahasan tersebut bocor, maka peluang kerja sama kedua partai akan batal demi hukum.
“Kalau kerja sama kita lagi bicara detail, sehingga belum bisa di-publish, karena kalau di-publish, perjanjiannya akan batal demi hukum,” tutur Airlangga yang sekaligus menjabat sebagi Menteri Koordinator bidang Perekonomian tersebut.
Airlangga mengatakan bahwa dirinya tidak punya masalah pribadi dengan Prabowo. Dia menyatakan sudah kenal dekat Prabowo sejak dulu, ketika masih sama-sama aktif di Golkar. Bahkan dia menyebut Prabowo juga sempat ikut dalam konvensi penentuan Capres Partai Beringin.
Baca juga : Rapor Kinerja Sektor Manufaktur Era Jokowi dan SBY Versi INDEF
Lebih lanjut, dalam menghadapi Pilpres 2024, Airlangga mengungkapkan dirinya telah terlibat komunikasi dengan Prabowo dalam setahun terakhir. Dia pun sudah beberapa kali berkunjung ke kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor.
“Saya sudah ke Hambalang, saya sudah bicara, bahkan bolak-balik kita bicara close door (tertutup),” ucap Airlangga.
Akan tetapi, Airlangga menegaskan kesepakatan koalisi antara kedua partai akan tetap mempertimbangkan partai lain, seperti PKB yang merupakan rekan koalisi Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca juga : Cucu-Cicit Bung Karno Kompak Dirikan Kelompok Relawan untuk Dukung Ganjar Pranowo
“Kita juga ada kawan-kawan lain, ada yang dari PAN, ada Cak Imin. Jadi kita open pembicaraan terbuka saja,” imbuh Airlangga.