TIKTAK.ID – Lionel Messi dikabarkan enggan melanjutkan negosiasi kontrak baru di Barcelona. Pasalnya, Messi marah terhadap Barcelona.
Kontrak Messi di Barcelona bakal selesai saat musim panas 2021. Pembahasan kontrak baru telah dimulai, namun saat ini mencuat kabar pihak Messi menghentikan proses negosiasi.
Berdasar laporan radio Spanyol Cadena Ser, Kapten Barcelona tersebut saat ini telah siap hengkang meninggalkan Barcelona ketika kontraknya berakhir pada 2021 nantinya.
Kini Messi sedang menjalani kontraknya yang disepakati pada 2017 silam. Ia dan ayahnya, Jorge, sempat memulai membahas kontrak yang baru dengan Barcelona namun di kesempatan kali ini mereka tak mau memperpanjangnya.
Di samping itu, beberapa sumber juga telah mengonfirmasi ke Moises Llorens-nya ESPN bahwa Lionel Messi marah pada beberapa sosok di pihak Barcelona tentang laporan yang bocor ke media. Akibatnya, Messi terkesan harus bertanggung jawab terhadap beberapa peristiwa yang terjadi di Barcelona. Termasuk laporan pemberhentian pelatih Ernesto Valverde. Juga laporan yang menyebutkan ia frustrasi terhadap kurangnya kualitas pada skuad El Barca.
ESPNFC menyebutkan bahwa perwakilan di pihak Lionel Messi dan FC Barcelona tak serta merta memberikan respons saat dimintai komentar seputar kabar tersebut.
Soal performa saat berlaga di lapangan hijau, Lionel Messi sesungguhnya sangat identik dengan perolehan istimewa. Misalnya yang terkini, Messi tercatat menorehkan gol ke-700 sepanjang kariernya.
Selain itu, Messi juga sempat dikabarkan tak lagi harmonis dengan sejumlah rekan satu timnya sendiri, serta tidak puas terhadap performa skuad Barcelona di bawah kepelatihan Quique Setién yang menggantikan Ernesto Valverde dalam pertengahan Januari lalu.
Dalam beberapa saat terakhir ini, Messi yang tadinya pendiam, kini sangat vokal kepada Barcelona.
Januari 2020 lalu, Messi mengkritik Direktur Olahraga Eric Abidal, yang Messi pandang terindikasi menimpakan kesalahan kepada pemain Barca yang mengakibatkan Valverde diberhentikan.
Surat kabar Mundo Deportivo pada Februari lalu mengadakan wawancara dan mendapati bahwa Messi menyatakan skuad El Barca tak cukup mampu dalam bersaing merengkuh gelar juara pada Liga Champions di musim ini.
April lalu, jajaran direksi Barca dikritik Lionel Messi karena pihak klub yang menyiratkan para pemain enggan terhadap kebijakan pemotongan gaji demi meringankan kesulitan finansial klub akibat pandemi virus Corona.