TIKTAK.ID – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae Yong menyesali kegagalan Rizky Ridho Ramadhani dan kawan-kawan dalam meraih kemenangan melawan Timnas Qatar U-19. Laga uji coba kedua antara Timnas U-19 Indonesia vs Qatar berakhir dengan skor imbang 1-1, dan Skuad Garuda Muda gagal mengulang kemenangan 2-1 yang mereka peroleh tiga hari sebelumnya.
Shin Tae-yong sendiri telah melakukan sedikit perubahan pada susunan pemainnya dari laga pertama. Beckham Putra yang sebelumnya bermain dari bangku cadangan, kali ini dimainkan sejak awal bersama Brylian Aldama di lini tengah Timnas U-19 Indonesia.
Mulanya, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Velika Gorica, Zagreb, Timnas Indonesia U-19 unggul terlebih dulu. Kedua tim pun terlihat bermain sama kuat pada babak pertama, sehingga tak ada gol tercipta sebelum turun minum.
Namun pada menit ke-62, lemparan ke dalam Pratama Arhan Alief Rifai disundul ke dalam gawang oleh Saddam Emirudin Gaffar. Saat menjelang waktu normal babak kedua usai, serangan Timnas Qatar U-19 pun terpaksa dihentikan dengan tekel Rizky yang berujung penalti.
Lofti Madjer yang mengambil tugas tendangan 12 pas membobol gawang Muhammad Adi Satryo. Akibatnya, ia berhasil membatalkan kemenangan Timnas Indonesia.
“Sayang kami harus kebobolan di saat menit-menit terakhir. Namun secara keseluruhan permainan kita sudah membaik, stamina para pemain juga semakin ciamik. Meski begitu, power pemain akan kita poles dan perbaiki lagi,” ujar Shin Tae Yong, seperti dilansir CNN Indonesia dari situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Timnas Indonesia U-19 pun telah gagal menyamai capaian Kamis (17/9/20) lalu ketika mengalahkan Qatar U-19. Dari kelima laga uji coba yang telah dijalani, tim Merah Putih berhasil meraih satu kemenangan, dua kali seri, dan dua kali kalah, serta tujuh kali mencetak gol dan 15 kali kebobolan.
Usai menghadapi dua negara Asia, Timnas Indonesia U-19 selanjutnya akan bertemu dengan kesebelasan Eropa pada laga uji tanding. Di antaranya, Timnas Indonesia U-19 akan bertemu timnas Bosnia Herzegovina, dan klub Dinamo Zagreb.