TIKTAK.ID – Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Shin Tae Yong diketahui melarang para pemainnya untuk mengonsumsi menu yang digoreng dan pedas jelang melawan Bosnia dan Herzegovina U-19, Jumat (25/9/20).
Di hotel tempat Garuda Muda menginap selama di Kroasia, Witan Sulaeman dan kawan-kawan juga tidak memiliki masalah dengan menu makanan.
Tim pelatih dan ofisial pun benar-benar menjaga apa saja yang bisa dikonsumsi oleh Timnas U-19 demi mendapatkan performa terbaik di lapangan selama pemusatan latihan tersebut. Meski begitu, pelatih fisik Timnas Indonesia U-19, Lee Jae Hong mengungkapkan bahwa sejumlah menu pantang disajikan kepada para pemain selama periode ini.
“Tentu kami tidak membolehkan menu makanan yang banyak digoreng dan pedas. Selain itu, pemain juga harus banyak minum air putih dan [makan] buah,” ujar Lee Jae Hong, seperti dilansir CNNIndonesia dari situs resmi PSSI.
“Para pemain juga dicek berat badannya setiap hari, dan check in body seperti masa otot serta lain-lain,” imbuh Lee Jae Hong.
Melihat pola latihan yang bervariasi dan intensitas yang berbeda itu, tim pelatih Timnas U-19 memberlakukan aturan yang cukup ketat. Selain asupan wajib seperti karbohidrat, protein, hingga sayuran, porsi makanan para pemain pun ditakar.
“Untuk makanan menu wajib seperti sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek, termasuk ketika para pemain mengambil takaran porsi makanan,” jelas Lee Jae Hong yang juga pelatih fisik timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Perlu diketahui, Timnas Indonesia U-19 sejauh ini sudah melakoni lima uji coba dalam pemusatan latihan di Kroasia. Garuda Muda telah 2 kali kalah (0-3 vs Bulgaria dan 1-7 vs Kroasia), 2 kali imbang (3-3 vs Arab Saudi dan 1-1 vs Qatar), serta 1 kali berhasil menang dengan skor 2-1 vs Qatar.
Usai melawan Bosnia dan Herzegovina, Timnas U-19 kemudian dijadwalkan untuk menghadapi klub Dinamo Zagreb pada Senin (28/9/20).