
TIKTAK.ID – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menegaskan bahwa dirinya positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Johnson mengonfirmasi kebenaran kabar ini lewat akun Twitter resminya, Jumat (27/3/20).
“Selama 24 jam terakhir, saya menderita gejala-gejala ringan dan hasil tes virus Corona menunjukkan positif,” ujarnya.
Untuk saat ini, Johnson sedang mengisolasi dirinya. Namun, dia memastikan kalau roda pemerintahan Inggris akan tetap berjalan meskipun dia dinyatakan positif mengidap virus Corona.
Baca juga: Mengapa Tingkat Kematian Covid-19 di Jerman Rendah? Begini Analisa para Ahli
“Saya akan terus memimpin pemerintahan melawan virus ini melalui konferensi video. Bersama kita akan mengalahkan ini. #StayHomeSaveLives,” tuturnya.
Jika benar, berarti Boris Johnson termasuk Kepala Pemerintahan kedua di dunia yang positif terinfeksi virus mematikan ini.
Sebelumnya, penguasa Monako, Pangeran Albert II dinyatakan postif mengidap virus asal negeri Tirai Bambu itu, seperti diumumkan oleh Juru Bicara Istana Monako dan dilaporkan nbcnews, Jumat (20/3/20) pekan lalu.
Pengeran Albert (62) adalah Kepala Negara pertama yang secara terang-terangan mengungkapkan kondisinya yang terjangkit Covid-19.
Baca juga: Spanyol Kewalahan Urus Ribuan Jenazah Korban Covid-19
Dalam sebuah pernyataannya pada Kamis (19/3/20), Istana mengatakan bahwa Albert sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Princess Grace.
Seperti halnya Boris Johnson, meski mengidap Covid-19, Istana Monako menegaskan bahwa Albert masih terus berkerja di kantor rumahnya dan tetap berkomunikasi dengan para pejabat pemerintahannya.