
TIKTAK.ID – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, buka suara terkait peluangnya maju di Pilpres 2024. Ia juga berbicara soal kemungkinan berhadapan dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto jika mencalonkan lagi serta peta pemilih di Pilpres 2024 yang disebut Sandi bakal berubah jauh. Hal itu diungkapkannya melalui wawancara di kanal Youtube Refly Harun.
Refly menanyakan biaya yang telah digelontorkan Sandi di Pilgub DKI dan Pilpres 2019. Sandi mengatakan, ia mengeluarkan dana lebih dari Rp300 miliar di Pligub DKI Jakarta dan Rp600 miliar di Pilpres 2019.
“Jadi total mengeluarkan dana 1 Triliun,” sahut Refly.
Sandi membenarkan hal itu, namun ia mengaku tidak menyesal. Baginya, tidak ada penyesalan karena hal itu bagian pengorbanan dan perjuangan.
Kemudian Refly menyebut sudah muncul gagasan untuk memasangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Sandi, atau Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Sandi. Kemudian Refly menanyakan soal peluang Sandi maju di Pilpres 2024.
Sandi menjawab, politik merupakan sesuatu yang mengalir dan tidak bisa diatur-atur.
“Saya akan terus berada di tengah masyarakat, fokus memberi solusi lapangan pekerjaan dan membantu masyarakat yang saat ini mengeluh soal kenaikan harga-harga, di bawah Relawan Indonesia Bersatu,” ujar Sandi, seperti dilansir Tribunnews.com.
Halaman selanjutnya…