
TIKTAK.ID – Sarapan sangat penting untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, sarapan juga bisa membakar lebih banyak kalori setiap hari.
Jika tubuh sudah terbiasa sarapan, maka ini menjadi pengingat bahwa ada banyak kalori yang didapatkan oleh tubuh. Akan tetapi, saat melewatkan sarapan, tubuh pun harus menghemat kalori dibanding membakarnya.
Oleh sebab itu, sering melewatkan sarapan bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh.
Seperti dilansir Liputan6.com dari Bright Side, berikut ini dampak negatif melewatkan waktu sarapan.
Berat Badan Bertambah
Sebagian orang percaya, salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan tidak sarapan di pagi hari. Padahal, melewatkan sarapan malah bisa membuat berat badan bertambah.
Menurut beberapa penelitian, membiarkan perut lapar di pagi hari dapat berhubungan dengan obesitas. Hal itu dapat terjadi tidak hanya pada usia muda, melainkan juga pada orang dewasa.
Pasalnya, melewatkan sarapan berpotensi membuat orang makan secara berlebihan di kemudian waktu. Meski tidak makan banyak sepanjang hari, namun berat badan tetap bertambah akibat bagian dalam tubuh terganggu.
Suasana Hati Menjadi Buruk
Umumnya, orang yang jarang sarapan cenderung lebih sering merasakan depresi. Melewatkan sarapan juga bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 55%, karena berkaitan dengan kadar gula yang rendah. Ketika kadar gula darah rendah, maka suasana hati akan cepat berubah, seperti mudah tersinggung dan selalu murung.
Merasa Sangat Lelah di Antara Pukul 12 hingga 4 Sore
Saat tidak sarapan, glikogen dalam tubuh akan menipis. Padahal, tubuh perlu lebih banyak energi untuk beraktivitas. Meski kondisi tubuh terasa baik di pagi hari, antara pukul 12 hingga 4 sore, namun akan sulit fokus dan merasa sangat lelah. Hal itu berbeda jika sarapan. Asam lemak mulai dipecah oleh tubuh untuk menghasikan energi yang dibutuhkan.
Asam Lambung Meningkat
Ahli diet menyebut sarapan sangat penting bagi orang yang mengalami asam lambung. Jika melewatkan sarapan, maka tingkat keasamaan akan meningkat, sehingga memicu tubuh mengalami maag hingga gangguan pencernaan. Anda juga bisa mengalami nyeri di sekitar perut dan ulu hati, dada panas seperti terbakar, hingga mual.