
TIKTAK.ID – Presiden Brasil, Jair Bolsonaro pada Kamis kemarin mengatakan bahwa dirinya mungkin telah melakukan kontak dengan pengidap Covid-19 sebelumnya. Dia pun sudah melakukan tes untuk virus ini, setelah sejumlah tes terhadap dirinya pada beberapa pekan lalu menunjukkan hasil negatif.
Bolsonaro bilang dia telah melakukan tes sebanyak dua kali dan hasilnya negatif semua. Namun dua kali itu juga dia memintanya kepada pengadilan untuk merahasiakan hasil tes rumah sakit, sehingga menimbulkan keraguan apakah dia terinfeksi atau tidak, tulis Reuters.
Sebelumnya hakim federal di Brasilia memerintahkan Bolsonaro untuk menggunakan masker di tempat umum atau akan dikenakan denda. Keputusan itu diambil karena beberapa kali Bolsonaro “bandel” dengan tampil di tempat umum tanpa menggunakan masker. Padahal protokol kesehatan mengharuskan setiap orang menggunakan masker di tempat umum.
Hakim Federal, Renato Borelli pada Senin kemarin mengeluarkan keputusan itu. Dia mengatakan Bolsonaro harus mengenakan masker saat berada di depan umum di Brasilia. Jika melanggar perintah itu, hakim bilang Bolsonaro akan didenda $ 386 atau sekitar 5 juta rupiah per hari.
Keputusan hakim federal itu berlaku juga bagi pegawai Pemerintah di Distrik Federal, di Ibu Kota Brasil, Brasilia.
Menanggapi perintah hakim federal, Jaksa Agung membela Bolsonaro dengan mengatakan sedang mempelajari semua langkah yang tepat untuk membatalkan perintah itu.
Sebelumnya, Pemerintah Distrik Federal telah mengeluarkan aturan pada 30 April lalu yang mewajibkan setiap orang untuk menggunakan masker di tempat umum. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengekang penyebaran virus Corona.
Namun, sejak aturan itu diumumkan ke publik, Bolsonaro hadir di sejumlah acara tanpa menggunakan masker, termasuk ketika dia hadir di demonstrasi para pendukungnya.
“Dengan Presiden Brasil menjadi contoh, semuanya menjadi lebih sulit bagi kami,” kata Gubernur Sao Paulo, Joao Doria kepada CNN bulan lalu. “Dia pergi ke jalan-jalan tanpa masker. Perilaku yang salah dan indikasi yang salah. Ini sangat menyedihkan bagi Brasil dan membuat segalanya lebih sulit bagi para gubernur di negara bagian Brasil.”
Sejauh ini, lebih dari 1,1 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 51.000 kematian telah dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Brasil. Sementara krisis ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.