TIKTAK.ID – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fathul Bari menyampaikan pihaknya bakal mencalonkan kadernya sendiri untuk melaju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pihak PKS merespons sikap Persaudaraan Alumni 212 yang meminta Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto agar tidak maju lagi sebagai capres.
“2024 masih jauh. Dan lazimnya, semua partai politik pasti berusaha supaya mengusung putra putri terbaik bangsa ini, termasuk para kader terbaik masing-masing parpolnya agar menjadi capres atau cawapres,” terang Fathul seperti dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (11/6/20).
Baca juga : Tak Hadiri Debat dengan Luhut, Rizal Ramli: Itu Mah Ngawur!
Fathul menyampaikan bahwa saat ini PKS di DPR tengah memperjuangkan Presidential Treshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden sebanyak lima persen untuk Pilpres 2024.
Upaya tersebut dilakukan agar PKS berkesempatan bisa mendapuk kader internal dalam Pilpres sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
“Serta membuka ruang bagi para putra-putri terbaik bangsa lainnya, supaya masyarakat juga mempunyai alternatif pilihan yang lebih beragam dan menurut mereka lebih baik dan pantas memimpin negeri ini,” ungkap Fathul.
Baca juga : PA 212 Tak Setuju Prabowo Nyapres Lagi di 2024, Apa Alasannya?
Tentang kesiapan partainya, menurut Fathul dalam menghadapi Pilpres 2024 nanti, PKS sedang berfokus ke kadernya yang menempati posisi di jajaran eksekutif dan legislatif serta yang terlibat pada struktur partai dari pusat hingga daerah.
“Kinerja dan rekam jejak panjang parpol dapat menjadi ukuran masyarakat supaya menilai tiap lima tahun sekali,” imbuhnya.
PKS adalah salah satu partai politik (parpol) pengusung pasangan calon Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 bersama empat partai lainnya.
Baca juga : Upaya Jokowi Bangun Kilang Minyak Terganggu Permainan Mafia
Lebih awal, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif memandang harus ada figur baru dalam kontestasi Pilpres berikutnya daripada mengusung Prabowo lagi untuk Pilpres 2024.
Nama Prabowo sendiri sedang dijagokan sebagai calon presiden 2024 mengacu beberapa hasil lembaga survei akhir-akhir ini.
Hasil survei Indo Barometer yang dirilis Februari 2020 menunjukkan elektabilitas Prabowo tertinggi untuk Pilpres 2024.
Baca juga : (Cek Hoaks atau Fakta) Anies Raih Penghargaan Gubernur Terbaik Penanganan Covid-19 di KTT CAC
Indikator Politik Indonesia Survei melaksanakan survei pada pertengahan Mei, juga memperoleh hasil yang menunjukkan elektabilitas Prabowo di peringkat teratas untuk capres 2024.