
TIKTAK.ID – Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta menyoroti kebijakan isolasi mandiri yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Mulanya, Anies sempat mengumumkan melarang isolasi mandiri pasien Corona (Covid-19) di rumah. Akan tetapi, akhirnya Anies mengeluarkan kebijakan boleh isolasi mandiri di rumah dengan syarat.
“Kalau saya bilang, maaf ya, kebijakan Pemprov DKI Jakarta itu esok tempe sore kedelai. Kalau bahasa Indonesianya, dia mencla-mencle,” ujar Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, seperti dilansir Detik.com, Sabtu (3/10/20).
Kemudian Gembong menyindir Anies dengan menyebut kebijakan yang dibuat Anies merupakan kebijakan orang panik. Sebab, Gembong menilai soal larangan isolasi mandiri di rumah masih belum terimplementasikan di masyarakat.
Baca juga : Partai Ummat Tak Merasa Curi Kader PAN, Loyalis Amien Rais: Jangan Baper Lah!
“Kebijakan Pemprov seperti orang panik, dan kebijakan yang belum implementasi kebijakan. Besok ada kebijakan berikutnya, yang kebijakan itu sendiri bertentangan. Sehingga, yang dibuat bingung adalah masyarakat,” tutur Gembong.
Lebih lanjut, kebijakan isolasi mandiri dengan syarat pun bukan tanpa kritik dari Gembong. Gembong juga menyoroti adanya pemasangan stiker tanda di rumah orang yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.
“Syarat yang paling membingungkan mengenai pemasangan stiker. Hal itu akan membuat stigma masyarakat yang sangat menakutkan. Bayangkan jika di pemukiman padat, ada rumah yang ditempel stiker. Apakah tidak malah menimbulkan hukuman sosial di tengah masyarakat? Imbasnya, psikologi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri juga akan terganggu,” jelas Gembong.
Seperti telah diberitakan, Anies pernah mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan regulasi agar isolasi pasien Covid-19 diatur oleh Pemerintah.
“Ini sedang menyiapkan regulasinya bahwa isolasi itu dikelola oleh Pemerintah. Dengan begitu, bisa lebih efektif dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona, karena tidak semua dari mereka yang terpapar tanpa gejala bisa melakukan isolasi dengan baik di rumah masing-masing,” terang Anies di kawasan Danau Sunter, Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (1/9/20).