Sempat Merasa Didukung Jokowi, Ganjar: Mulai Kelihatan Berbeda Saat Ramai Putusan MK

TIKTAK.ID – Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengaku sempat merasa mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia menilai dukungan Jokowi kepadanya berubah usai Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan terkait batas usia Capres dan Cawapres.
“Kalau prosesnya saya kira mulai terlihat agak berbeda saat ramai di MK saja,” ujar Ganjar dalam siaran siniar Akbar Faizal Uncensored, Kamis (30/11/23), seperti dilansir Tempo.co.
Ganjar mengeklaim sempat merasa memperoleh dukungan penuh dari Jokowi, lantaran mereka terlibat pembicaraan mendalam setelah dirinya dideklarasikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagi Capres pada 21 April 2023. Ketika itu, Ganjar mendampingi Jokowi pulang ke Solo usai deklarasi di Batu Tulis, Bogor.
Baca juga : Jubir Timnas AMIN Bantah Goreng Isu IKN untuk Dongkrak Elektabilitas
“Saya diceritakan soal banyak hal, terkait kondisi internasional, terkait kondisi ekonomi, terkait kondisi keberlanjutan pembangunan, sehingga saya sangat dekat sekali. Maka ini yang harus dikerjakan, dan ini yang mesti dikerjakan,” terang Ganjar.
Oleh sebab itu, Ganjar pernah percaya diri bahwa ia yang akan didukung Jokowi.
“Rasa-rasanya yang paling memiliki perasaan cocok, pikirannya cocok, saya, dengan beliau,” ucap Ganjar.
Baca juga : Pemerintah Wacanakan Kenaikan Gaji Menteri, Memang Sekarang Digaji Berapa?
Bahkan Ganjar juga sempat diperkenalkan kepada masyarakat saat mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Klaten, Grobogan, dan Cilacap.
“Pak, ya, namanya Jawa Tengah, kan ya relatif semua kenal saya, sehingga wajar,” tutur Ganjar.
“Ya minimal orang kenal,” imbuhnya.
Ganjar menjelaskan bahwa saat itu Jokowi menyebut sejumlah nama sosok muda yang potensial untuk menjadi presiden. Di antaranya, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, dan dirinya sendiri.
Baca juga : Optimis Menang di 2024, Cak Imin Kaitkan Dirinya Pecatan Gus Dur dan Anies Pecatan Jokowi
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan pernah ditanya oleh Jokowi mengenai kesiapannya menjadi calon presiden. Ketika itu, Ganjar menjawab belum menyanggupinya.
“Ya, saya perlu kira-kira siapa yang dapat melanjutkan pembangunan ini?” ungkap Ganjar menirukan pertanyaan Jokowi.
“Itu sebenarnya awal cerita, berproses panjang, sampai kejadian lah hari ini,” sambung Ganjar.