TIKTAK.ID – Putri Gus Dur, Yenny Wahid akhirnya mendapatkan jatah jabatan di periode kedua pemerintahan Jokowi. Meski sempat dibully karena dirinya merupakan bagian dari tim sukses Jokowi-Amin namun tak masuk di jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, kini Yenny justru diposisikan sebagai Komisaris Independen perusahaan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk.
Bersama Yenny, ada juga mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf yang resmi didapuk sebagai Komisaris Utama.
Baca juga: Ferdinand Soraki Anies yang Izinkan PKL Jualan di Trotoar
Hal tersebut disampaikan seusai Garuda Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (22/1/20).
Triawan ditunjuk para pemilik saham Garuda Indonesia untuk menggantikan Sahala Lumban Gaol.
Selain Triawan dan Yenny, ada beberapa nama baru di jajaran komisaris maskapai penerbangan pelat merah itu. Yakni Chairal Tanjung sebagai Wakil Komisaris Utama, Elisa Lumbantoruan sebagai Komisaris Independen seperti Yenny, sedangkan posisi komisaris diduduki oleh Peter Gontha.
“Kami yakin insan Garuda akan mendukung tim yang baru ini. Mudah-mudahan tim baru ini bekerja dengan cepat,” ujar mantan Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol dalam konferensi pers di Cengkareng, Tangerang, Rabu (22/1/20).