TIKTAK.ID – Sebelum melakukan olahraga, pemanasan menjadi hal mutlak, termasuk peregangan. Pasalnya, peregangan akan membuat olahraga menjadi aman dari risiko cedera.
Banyak orang menyangka peregangan hanya dilakukan sebelum berolahraga. Faktanya, kita juga perlu melakukan peregangan setelah dan selama olahraga, karena membawa manfaat tersendiri.
Seperti dilansir CNNIndonesia.com, berikut manfaat peregangan sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Manfaat Peregangan Sebelum Olahraga
1. Mencegah cedera
Salah satu jenis peregangan yang baik sebelum olahraga adalah peregangan dinamis, karena menuntut tubuh untuk bergerak untuk menghangatkan otot, persendian, dan tendon. Selain itu, peregangan dinamis juga bisa meningkatkan rentang gerak. Mengutip Self, contohnya gerakan squat tidak akan cukup “dalam” jika dilakukan tanpa peregangan.
2. Memperlancar aliran oksigen
Peregangan berpotensi mendorong aliran oksigen lewat darah yang mengalir lancar ke seluruh tubuh.
Life Hack menyebut kekurangan aliran oksigen dapat menghambat kinerja otot sehingga timbul cedera serius pada persendian. Hal itu menyebabkan tubuh terasa nyeri, pegal, dan tegang saat mulai berolahraga jika area ini belum tersuplai oksigen.
3. Meningkatkan energi
Darah dapat menumpuk pada otot yang lama tidak digunakan atau digerakkan. Untuk itu, peregangan akan mengalirkan darah yang menumpuk sehingga timbul lonjakan energi. Darah juga mengalir ke otak, terlebih ketika Anda melakukan peregangan melalui punggung dan tulang belakang. Aliran darah ke otak bisa meningkatkan konsentrasi selama olahraga.
Manfaat Peregangan Selama olahraga
1. Lebih menyadari kondisi tubuh
Peregangan selama berolahraga bisa membantu Anda mengukur tingkat energi dan rasa lelah. Dengan begitu, Anda tahu kapan meningkatkan rutinitas atau istirahat.
2. Mengurangi pembentukan asam laktat
Olahraga membuat produksi asam laktat meningkat, terutama jika sesi olahraga cukup intens.
Asam laktat sendiri merupakan salah satu penyebab kelelahan dan nyeri otot. Oleh sebab itu, sebaiknya selingi menu olahraga dengan peregangan agar otot mengendur dan asam laktat bisa larut.
3. Lebih bebas bergerak
Peregangan bisa memanjangkan otot dan mengurangi ketegangan pada area jaringan ikat, yang menyebabkan tubuh lebih bebas bergerak.
Tidak hanya itu, peregangan juga akan memberikan bentuk gerakan yang baik untuk olahraga yang berbeda, seperti dari lunge ke squat, sehingga peregangan akan memberikan bentuk squat yang lebih baik.
Manfaat Peregangan Setelah olahraga
1. Menenangkan tubuh
Terapis fisik dan pelatih, Ravi Patel menilai penting untuk memberikan tubuh waktu pendinginan usai berolahraga. Pasalnya, pendinginan akan membantu menurunkan detak jantung, menenangkan napas, dan mengembalikan kondisi tubuh dari latihan yang cukup berat.
Salah satu cara menenangkan tubuh yakni melakukan peregangan statis yang dikombinasikan dengan pernapasan mendalam.
2. Memperbaiki otot
Olahraga cukup mengoyak otot, sehingga memerlukan proses perbaikan. Peregangan bisa meningkatkan aliran darah, kadar oksigen, dan membantu mengirimkan nutrisi untuk tubuh dan otot, sehingga membantu proses pemulihan kondisi tubuh.
3. Melindungi sendi
Sendi-sendi dikelilingi oleh jaringan penghubung dan otot yang melekat. Gerakan peregangan di area sendi akan mengurangi ketegangan dan kekakuan.
Tidak hanya itu, tekanan pada sendi juga akan berkurang dan memungkinkan tubuh bergerak bebas setelah latihan.