TIKTAK.ID – Video sekelompok anggota Laskar Khusus Forum Umat Islam (FUI) Medan tengah membubarkan pertunjukan Jaran Kepang di Sumatera Utara viral di media sosial. Dalam pembubaran itu, anggota ormas tersebut juga terlibat baku hantam dengan warga.
Dalam video yang dilihat CNNIndonesia.com, Rabu (7/4/21), beberapa anggota FUI Medan tampak mengenakan baju hitam dan baret merah ataupun peci putih tengah membubarkan atraksi Jaran Kepang. Namun, upaya itu mendapat penolakan dari warga sehingga terjadi keributan.
Salah seorang perempuan yang mengenakan kaos hijau hitam tak terima kegiatan itu dibubarkan. Dia mengatakan pertunjukan Jaran Kepang sudah biasa digelar di desa tersebut. Apalagi mereka telah meminta izin untuk menggelar pertunjukan itu.
“Tiap hari kami main ini (Jaran Kepang). Iya, tiap pesta main ini. Di mana-mana orang bebas,” cetus perempuan tersebut.
Namun, salah seorang anggota FUI Medan yang tak senang mendapat jawaban itu lantas maju dan meludahi perempuan tersebut. Melihat itu, warga tersulut emosi. Keributan tak terelakkan. Warga terlibat baku hantam dengan anggota ormas tersebut.
Pengunggah video menuliskan peristiwa itu terjadi pada Jumat (2/4/21).
“Pertunjukan seni budaya Jaran Kepang dianggap syirik lalu dibubarkan oleh FUI Medan. Beberapa saat kemudian salah satu anggota ormas tersebut maju dan meludahi wanita yang adu argumen. Sejumlah warga emosi dan kerusuhan terjadi,” tulis pengunggah video.
Terpisah, Ketua FUI Sumut, Indra Suheri saat dikonfirmasi soal kejadian itu belum memberikan tanggapan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatra Utara Komisaris Besar Hadi Wahyudi membenarkan kejadian itu.
“Memang kemarin ada kejadian FUI membubarkan kegiatan kuda lumping itu, laporan lengkap menyusul ya,” ujarnya.