TIKTAK.ID – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nur Kholis Setiawan dicopot dari jabatannya. Pemecatan itu diduga terkait dengan keputusan Nur Kholis yang sempat menjabat sebagai Pelaksana tugas Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama (Plt Dirjen Bimas Katolik), padahal dirinya seorang Muslim.
Staf khusus Kemenag, Ubaidillah M Amin membenarkan kabar bahwa Nur Kholis telah dicopot dari posisi Sekjen Kemenag sejak 19 Februari. Namun, ketika ditanya soal alasan di balik keputusan itu, Ubaidillah menjawab diplomatis. Ia mengatakan, keputusan ini diambil dengan pertimbangan yang matang.
“Yang jelas dibebastugaskan, karena sedang dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat Kemenag,” ujar Ubaidillah, dilansir Kumparan.com, Minggu (23/2/20).
Baca juga: Deteksi Konflik Agama, Kemenag Luncurkan Aplikasi Canggih Respons Dini
Sebelumnya, Nur Kholis mengaku kurang cermat terkait adanya Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 2/SEA/1/2019 tentang Kewenangan Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas dalam Aspek Kepegawaian. Pada surat edaran itu tertulis, membolehkan pejabat Eselon II sebagai Plt Pejabat Eselon I.
Selain itu, Nur Kholis mengaku keliru dalam memberikan masukan ke Menteri Agama Fachrul Razi dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.
Ia beralasan masih terpaku pada pertimbangan administrasi keuangan tentang tidak dimungkinkannya rangkap jabatan antara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM). Untuk itu, ia menyarankan pada Fachrul agar Plt dijabat dirjen dari direktorat lain.
Baca juga: Menag Fachrul Razi Dukung Perpanjangan Izin FPI
“Saya mohon maaf atas semua kekhilafan itu,” kata Nur Kholis seperti dikutip dari situs Kemenag, Senin (10/2/20).
Menanggapi kontroversi itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menjelaskan bahwa Nur Kholis merupakan pejabat sementara. Sebab pejabat sebelumnya, yaitu Eusabius Binsasi, pensiun sejak Juli 2019.
Sementara itu, Fachrul menunjuk Aloma Sarumaha menjadi Plt Dirjen Bimas Katolik. Aloma yang sebelumnya menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik itu menggantikan posisi Nur Kholis.
“Surat perintah sudah ditandatangani Menag. Per hari ini, Plt Dirjen Bimas Katolik yaitu Aloma Sarumaha,” ucap Nur Kholis, Rabu (12/2/20). Surat penunjukan Aloma sendiri ditandatangani Fachrul pada Selasa (11/2/20).