TIKTAK.ID – Pada saat masyarakat Indonesia tengah fokus mengikuti perkembangan kasus penyebaran virus Corona di Tanah Air, mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah justru mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, mendesak pembebasan segera mantan Menteri Kesehatan era pemerintahan SBY, Siti Fadhilah Supari, yang hingga kini masih dipenjara dengan dakwaan kasus korupsi alat kesehatan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada masanya.
“Yang terhormat pak @jokowi dan pak @prabowo, Ini waktunya bapak membebaskan Ibu Siti Fadhilah Supari, seorang jenius Indonesia yang menjadi korban konspirasi jahat. Ia menjadi dosen, menjadi ahli dan memimpin penelitian di berbagai lembaga akademik puluhan tahun”, tuntut Fahri lewat akun Twitter-nya, Rabu (18/3/20) kemarin.
Fahri menyebut Siti Fadhilah adalah sosok sederhana yang sangat peduli dengan kesehatan rakyat. Ia juga peduli dengan isu kesehatan sebagai ketahanan nasional. Pandangan ini membuat Siti Fadhilah sangat berhati-hati dengan kegiatan pihak luar, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah Amerika Serikat dalam mengambil sumberdaya nasional di Indonesia.
Yang terhormat pak @jokowi dan pak @prabowo,
Ini waktunya bapak membebaskan ibu siti Fadhilah Supari, seorang jenius Indonesia yang menjadi korban konspirasi jahat. Ia menjadi dosen, menjadi ahli dan memimpin penelitian di berbagai lembaga akademik puluhan tahun. pic.twitter.com/FTZ9LmFQig— #2020ArahBaru (@Fahrihamzah) March 18, 2020
“Konspirasi jahat” yang dimaksud Fahri, salah satunya mungkin bisa merujuk pada kejadian mencurigakan beberapa tahun silam, ketika situs resmi Kedubes Amerika Serikat mengklaim fasilitas bernama The U.S. Naval Medical Research Unit Two (NAMRU-2) sebagai laboratorium penelitian biomedis yang meneliti penyakit menular demi kepentingan bersama Amerika Serikat, Departemen Kesehatan RI, dan komunitas kesehatan umum internasional, namun kemudian justru diduga kuat sebagai sarana yang digunakan untuk operasi intelijen Angkatan Laut AS, bahkan sebagai tempat rahasia pengembangan “senjata biologis” berupa virus Flu Burung serupa virus Corona yang saat ini tengah menjadi sorotan utama dunia internasional.
Baca juga: Apa Alasan Fahri Hamzah Juluki Jokowi Presiden Kesepian?
Halaman selanjutnya…