
TIKTAK.ID – Politikus senior, M Amien Rais mengatakan bahwa dirinya terus mengikuti perkembangan kasus dugaan pembunuhan oleh eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Dia menyatakan semakin diikuti, kasusnya makin ruwet dan njelimet.
“Saya terus mengikuti perkembangan dari hari ke hari soal kasus Ferdy Sambo (eks) Kadiv Propam Polri yang tampak makin ruwet, bundet, dan njelimet,” ujar Amien, melalui unggahan video di akun Instagramnya, pada Jumat (2/9/22), seperti dilansir Republika.co.id.
Amien menilai sejak kasus itu muncul di publik atau sekitar dua bulan lamanya, kasus kriminal dan skandal moral di tubuh Polri tersebut belum juga menemukan jalan keluar yang tidak mencederai rasa keadilan, baik rasa keadilan keluarga korban maupun rasa keadilan publik.
Baca juga : Sandiaga Jawab Sindiran Menohok Petinggi Gerindra Soal Rencana Nyapres di 2024
Menurut Amien, skandal moral dan kriminal Ferdy Sambo yang secara resmi sudah dilimpahkan ke Kejaksaan ini terlihat tidak membuat puas masyarakat. Dia mengklaim masyarakat luas justru sudah tidak percaya dengan apa pun hasilnya.
“Agaknya masyarakat luas sudah mengambil sikap apriori, kita tahu kalau sikap apriori memang tidak sehat. Namun pertanyaannya, mengapa masyarakat sampai bersikap apriori?” tanya ketua Majelis Syuro Partai Ummat tersebut.
Kemudian Amien meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mampu mengakhiri keruwetan kasus Sambo. Oleh sebab itu, mantan Ketua MPR periode 1999-2004 itu mendesak Jokowi untuk ikut turun tangan langsung menangani kasus tersebut.
Baca juga : Pemerintah Kucurkan BLT BBM Rp 600 Ribu, Begini Cara Mendapatkannya
“Hanya Pak Jokowi yang bisa menjadi solusi. Sebab, memang hanya beliau, berdasarkan Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia ini sebagai dasarnya,” ucap Amien.
Terlebih, kata Amien, usai munculnya diagram atau skema berjudul “Kaisar Sambo dan Konsorsium 303” beredar di masyarakat luas, masyarakat menjadi semakin geram dan marah melihat betapa luas dan dalamnya kebobrokan polisi Indonesia.
“Mafia besar sudah menguasai markas besar Polri. Mafia jahanam itu melindungi judi online dan offline, bisnis ilegal prostitusi, spare parts palsu, pertambangan ilegal, miras serta kokain, penyelundupan solar minyak goreng, dan lainnya,” ungkap Amien.
Baca juga : Istri Sambo Tak Kunjung Ditahan, Fadli Zon Sentil Polri: Diskriminasi Hukum
“Saya yakin Pak Jokowi sudah punya serba informasi mengenai kebusukan dan kebobrokan para petinggi Polri. Bila Pak Jokowi memiliki moral dan political will, kehendak moral dan politik yang kuat, Pak Jokowi pasti bisa, insyaallah,” sambung Amien.