
TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa tindakannya menghentikan reklamasi adalah salah satu jurus mencegah Jakarta tenggelam. Merespons hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mempertanyakan klaim itu. Sebab, ia menyebut Anies justru menerbitkan izin IMB hingga mengeruk laut Ancol.
“Jurus menghentikan reklamasi, tapi pada akhirnya memberikan IMB bangunan di atas pulau reklamasi, lalu melakukan pengurukan laut di Ancol (karena tidak mau menggunakan bahasa reklamasi),” ujar Gembong, seperti dilansir detik.com, Rabu (11/8/21).
Lantas Gembong menyatakan heran dengan pernyataan Anies yang membanggakan tindakannya menghentikan reklamasi. Ia juga menilai Anies tidak pernah konsisten antara ucapan dan tindakannya.
Baca juga : Pengamat: Anies Butuh Cawapres dari Unsur Militer
“Seharusnya Pak Anies bisa konsisten dengan apa yang telah disampaikan kepada publik Jakarta,” terang Gembong.
“Ojo esok tempe, sore dele (jangan besok tempe, sore kedelai). Hari ini bicara mengenai menghentikan reklamasi dengan melakukan tindakan tegas berupa penyegelan, tapi hari berikutnya memberikan IMB,” imbuhnya.
Menurut Gembong, ketimbang Anies membanggakan tindakannya menghentikan reklamasi, lebih baik mengawasi secara ketat penggunaan air tanah. Ia pun mendesak Pemprov DKI agar dapat segera menyelesaikan pembangunan tanggul laut.
“Namun yang paling penting harus dilakukan oleh Pemprov DKI untuk mengurangi penurunan tanah, yaitu melakukan pengawasan yang sangat ketat terhadap penggunaan air tanah,” tegas Gembong.
Baca juga : Jokowi Ingin Indonesia Produksi Mobil Listrik, Fadli Zon Pertanyakan Mobil Esemka
“Selain itu, tentu Pemprov juga harus segera menyelesaikan tanggul laut yang belum dapat dituntaskan,” sambungnya.
Untuk diketahui, Anies enggan meneruskan proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Anies mengklaim bahwa reklamasi akan menurunkan muka tanah di Ibu Kota yang berhubungan dengan prediksi Jakarta Tenggelam.
“Ini merupakan fakta yang membuat kita makin merasa yakin bahwa menghentikan, tidak meneruskan kegiatan reklamasi adalah langkah yang tepat untuk mengurangi dampak land subsidence (penurunan muka tanah),” tutur Anies melalui Webinar Jakarta Tenggelam bersama Ikatan Alumni ITB, Selasa (10/8/21).
Anies juga sempat menyatakan terdapat dua faktor yang membuat Jakarta diproyeksikan tenggelam, yakni menurunnya permukaan tanah dan naiknya permukaan air.
Baca juga : Terkait Formula E, PSI Minta Anies Tak Tunggangi Uang Rakyat untuk Tujuan Politik
“Saya ingin menyampaikan, buat kami di Jakarta ini dobel. Satu, permukaan air laut naik, dan kedua, permukaan air tanah turun,” ungkapnya.