
TIKTAK.ID – Diunduh lebih dari 40 juta kali dari Google Play Store, aplikasi ai.type buatan Israel ternyata melakukan pembelian konten digital premium tanpa izin pemilik ponsel, memuat iklan yang dapat menghasilkan pendapatan ilegal, bahkan mengirim data ke jaringan iklan.
Untuk mengelabui calon penggunanya, aplikasi yang dikembangkan perusahaan Israel itu menyebut dirinya sebagai papan ketik emotikon gratis.
Perusahaan keamanan Upstream juga menyebut ai.type telah menyebabkan masalah di 13 negara, dengan pengguna di Mesir dan Brasil yang paling rentan menjadi korban. Sialnya, aplikasi berbahaya ini tak bisa dihapus meski ponsel sudah disetel ulang. Bahkan, meski telah dihapus dari toko aplikasi Google pada Juni, aplikasi itu masih terdapat di jutaan ponsel Android, terbukti dengan adanya 400 ribu transaksi ilegal pada Agustus lalu.