
TIKTAK.ID – Pembicaraan kelompok G20 pada Jumat kemarin untuk meningkatkan harga minyak yang jatuh akibat krisis wabah Corona mengalami jalan buntu. Sebab tak tercapai kesepakatan antara Arab Saudi dan Meksiko, meski ada tawaran mediasi dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, seperti yang dilaporkan Aljazeera, Sabtu (11/4/20).
Sebelumnya, OPEC yang dipimpin Saudi dan kelompok sekutu yang dipimpin Rusia bersama-sama membentuk kelompok OPEC +. Kelompok ini pada Kamis lalu menyepakati untuk memotong produksi minyak mentah hingga 10 juta barel per hari (bpd) atau 10 persen dari pasokan global. Langkah ini diambil untuk dapat mendongkrak harga minyak di pasaran.
Baca juga: Saat Keluarga Kerajaan Saudi Diserang Corona, Raja dan Putra Mahkotanya Ngungsi Bersama Jauhi Istana
OPEC+ berharap produsen lain seperti Amerika dan Kanada dapat memotong lima persen lagi dari kesepakatan pada Kamis itu.
Namun upaya OPEC+ ini gagal mencapai kesepakatan setelah Meksiko menolak memangkas produksinya 10 persen. Meksiko hanya akan memangkas seperempat dari permintaan OPEC+.
Dua sumber yang terlibat dengan diskusi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Arab Saudi bentrok dengan Meksiko pada pertemuan Kamis dan juga Jumat. Saat itu Saudi menjadi tuan rumah pembicaraan para Menteri Energi dari Kelompok 20 yang bertujuan mendukung upaya OPEC +.
Halaman selanjutnya…