
TIKTAK.ID – Toprak Razgatlioglu dikabarkan telah melalui jalan yang tidak mudah ketika memastikan gelar juara dunia dalam ajang Superbike World Championship (WSBK) Mandalika di Sirkuit Mandalika.
Sebelumnya, Toprak memastikan titel juara dunia WSBK 2021 di WSBK Mandalika. Pembalap asal Turki tersebut berhasil mengoleksi sebanyak 551 poin atau unggul 25 poin atas juara bertahan, Jonathan Rea, yang harus mengakhiri musim dengan menempati posisi kedua.
Keberhasilan Toprak menjadi juara dunia pun makin berkesan lantaran sukses memenangkan persaingan sengit dengan Rea. Ketika itu, pria kelahiran Alanya, Turki, 16 Oktober 1996 tersebut harus bersaing sengit hingga seri terakhir untuk mengalahkan Rea yang memenangi gelar WSBK dalam enam musim beruntun.
Kemudian manajer Toprak, Kenan Sofuoglu mengatakan bahwa hal itu adalah sebuah pencapaian yang mengesankan. Terlebih, Sofuoglu menilai bisa menjadi seorang juara dunia bukanlah sesuatu yang mudah.
“Untuk mengalahkan seseorang yang terbaik dalam sejarah WSBK, Jonny memang tetap seorang pembalap yang tangguh. Dia mampu memenangi dua [seri] di Indonesia, agar bisa mengalahkan pria ini dalam perburuan gelar juara dunia. Sangat sulit untuk menjadi juara dunia, karena Anda harus tetap balapan dalam kondisi panas, dingin, dan hujan,” ungkap Sofuoglu, seperti dikutip CNN Indonesia dari situs resmi WSBK.
“Tak mudah untuk bisa tiba di sana dan saya pikir Toprak sudah memenangi gelar juara dunia yang sangat sulit. Namun saya pikir itu sesuatu yang baik karena untuk mempertahankan gelar, atau dapat karier yang bagus, maka Anda harus tiba dengan cara yang paling sulit dan Toprak mampu melakukan hal itu,” sambung Sofuoglu.
Seperti diketahui, keberhasilan menjadi juara dunia WSBK 2021 berhasil membuat nama Toprak mencuat sebagai salah satu pembalap yang mungkin menyeberang ke MotoGP. Bahkan Toprak disebut-sebut mempunyai peluang terbuka ke MotoGP pada musim 2023 mendatang, ketika kontraknya dengan tim Superbike Yamaha habis pada 2022.
Tidak hanya itu, Toprak juga ditarget kembali menjadi juara pada WSBK 2022 sebagai syarat ke MotoGP.