
TIKTAK.ID – Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan angka pengangguran di Jakarta meningkat sekitar 50 ribu jiwa sejak Juni hingga November 2019. Sandiaga menilai mayoritas penganggur berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pengusaha sekaligus politisi tersebut mengatakan meningkatnya jumlah pengangguran di Ibu Kota akibat ketiadaan penyesuaian antara kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha.
“Banyak keluhan bahwa anak-anak setelah lulus SMK ini banyak yang nganggur karena tidak tersambungnya skill yang dimiliki,” ujar Sandiaga saat memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada siswa SMKN 51 Cipayung, Jakarta Timur, dilasir Tempo.co, Rabu (4/12/19).
Baca juga: Benarkah Erick Thohir Masih Ngarep Sandiaga Uno Mau Bantu BUMN?
Sandiaga melanjutkan, seharusnya terdapat kesinambungan antara skill dan industri yang memberikan lapangan pekerjaan.
Kemudian, ia menyebut program Oke Oce menjadi salah satu alternatif mengurangi pengangguran. Bahkan, klaim dia, Oke Oce dapat menambah lapangan kerja.
“Harapannya, kegiatan Oke Oce di SMK ini adalah langkah awal kita untuk mengurangi pengangguran,” tukasnya.
Oke Oce merupakan program kewirausahaan One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship. Program tersebut diusung Sandiaga saat menjabat wakil Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Belum Reda Heboh Ahok, Muncul Kabar Sandiaga Uno Bakal Jadi Bos BUMN
Halaman selanjutnya…