
TIKTAK.ID – Sandiaga Salahuddin Uno telah berkali-kali menerima tawaran untuk menjadi Menteri usai pemilihan preside (Pilpres) 2019. Meski begitu, ia sempat kukuh dengan sikapnya untuk berada di luar pemerintahan.
Bahkan ketika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada awal Desember lalu menyampaikan kembali ada tawaran dari Istana untuk masuk Kabinet, Sandiaga tetap bergeming. Sandiaga menyatakan bahwa dirinya ingin fokus mengembangkan ekonomi keatif serta usaha mikro, kecil dan menengah.
“Sebelum kampanye ke Pekalongan, Pak Prabowo pernah menyampaikan ada tawaran untuk saya masuk ke dalam pemerintahan. Tapi saya katakan, tetap di luar saja,” ujar Sandiaga, seperti dilansir detik.com, Jumat (25/12/20).
Baca juga : Sambangi Rembang, Menag Yaqut Dapat Petuah Khusus dari Gus Mus
Sandiaga sendiri berangkat ke Pekalongan pada 4 Desember untuk mengampanyekan pasangan calon bupati Asip Kholbihi dan Sumarwati yang diusung Gerindra bersama PKB dan PPP. Namun tiga hari kemudian dia terkena Covid-19, akibat terpapar dari isterinya, Nur Asia yang sehari sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Sandiaga mengaku selama masa menjalani isolasi mandiri itulah, ia terus berkontemplasi, bertadabur, bertafakur, melakukan refleksi diri tentang banyak hal. Selain itu, Sandiaga mengklaim mengisi masa isolasi itu dengan banyak melakukan salat sunnah termasuk istikharah agar diberikan yang terbaik dalam meniti kehidupan.
Menurut Sandiaga, dari enam kali istikharah yang dilakukannya, ia merasa mengalami pengalaman spiritual yang luar biasa.
“Usai melakukan istikharah keenam kalinya saya mendapat petunjuk yang sama. Dari pertama hingga keenam itu (pesan atau isyarat langit) sama, yakni harus bersatu-padu, menyingkirkan kepentingan kelompok, dan berani mengambil ujian,” terang lelaki kelahiran Pekanbaru, 28 Juni 1969 itu.
Lebih lanjut, terdengar selentingan bahwa Sandiaga akan menjadi kandidat menteri di Kabinet Jokowi kembali beredar. Tetapi Sandiaga tetap cuek karena merasa telah menyampaikan kepada Prabowo bahwa dirinya lebih baik tetap di luar pemerintahan.
Bahkan saat hasil uji swab pertama dia dinyatakan sudah negatif Covid-19, Sandiaga tak curiga dengan ucapan selamat dari Sekretaris Negara, Pratikno. Kemudian pada Selasa pagi (22/12/20), Pratikno kembali mengirim pesan via whatsapp, yang meminta Sandiaga untuk hadir ke Istana pada pukul 15.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih.
Baca juga : Fadli Zon Tantang Menteri Agama Yaqut Debat Terbuka, Soal Apa?
Sandiaga lantas menyadari ia akan kembali diminta menjadi Menteri. Bedanya, kali ini dia tak lagi menampik tawaran tersebut.