
TIKTAK.ID – Menanggapi tindakan sejawatnya, Andre Rosiade yang dituding menjebak PSK saat menguak kasus prostitusi online di Sumatera Barat, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno ikut angkat bicara.
Secara pribadi Sandi berpendapat, bahwa pengungkapan kasus semacam itu bukan merupakan tugas dan kewajiban dari seorang anggota DPR, namun merupakan tugas dari aparat penegak hukum.
“Saya lihat mungkin ini kembalikan kepada sebuah perspektif yang dilakukan bahwa Bang Andre lagi menjalankan fungsi dia sebagai wakil rakyat. Saya melihat bahwa ini mungkin bukan tugas dari Bang Andre. Ini mungkin lebih dari tugas aparat hukum,” kata Sandi di depan awak media saat acara Edutech 2020 di JCC Senayan, Minggu (9/2/20).
Sebelumnya, Partai Gerindra secara resmi sudah meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa penggerebekan PSK yang melibatkan Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat tersebut.
Permintaan maaf itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad saat dijumpai wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/2/20).
“DPP Partai Gerindra juga menyampaikan prihatin, meminta maaf kepada masyarakat apabila kemudian membuat situasi menjadi tidak kondusif,” kata Dasco.
DPP Gerindra, lanjut Dasco, sudah mengirim tim khusus ke Padang, Sumatera Barat, tempat penggerebekan dilakukan.
Tim khusus tersebut menemukan fakta bahwa Andre sebenarnya tidak berada di dalam hotel pada saat penggerebekan PSK di Padang.
“Awal yang pertama ditemukan memang Andre Rosiade tidak berada di dalam kamar pada saat kejadian,” ujar Dasco.
Meski demikian, temuan itu bukan berarti menjauhkan Andre dari peristiwa penggerebekan yang disebut-sebut direkayasa itu. Sebab, tim menemukan bahwa di kuitansi pemesanan kamar hotel tersebut ada tertulis nama Andre Rosiade.
Atas temuan ini pun, DPP Gerindra akan segera meminta keterangan dan penjelasan secara langsung dari Andre. Rencananya, pekan depan, Andre akan dipanggil ke DPP Gerindra.
“Itu sudah masuk dalam ranah klarifikasi, kami akan tanyakan kepada yang bersangkutan,” pungkas Dasco.