
TIKTAK.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, diketahui mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (5/11/21). Sandiaga melakukan kunjungan tersebut demi memastikan kesiapan pelaksanaan World Superbike yang akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November mendatang.
Pada kunjungan sebelumnya, Sandiaga tampak mengendarai sepeda motor. Namun kali ini Sandiaga menginspeksi sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu dengan berlari.
Kemudian Sandiaga mengumumkan bahwa penjualan tiket World Superbike akan dibagi menjadi tiga bagian. Dia menjelaskan, awalnya tiket akan ditawarkan per paket, tapi kini diputuskan tiket untuk hari pertama akan dijual seharga Rp150 ribu per orang; Rp200 ribu per orang untuk tiket hari kedua; dan Rp300 ribu per orang pada hari ketiga.
Baca juga : Menyoal Kisruh Anggaran Formula-E yang Kini Diperiksa KPK
Menurut Sandiaga, penetapan harga tiket tersebut sebagai bentuk keberpihakan, terutama bagi warga Lombok Tengah.
“Mudah-mudahan ini akan cocok untuk kantong warga dan para peserta touring yang jumlahnya ribuan. Mereka yang berasal dari berbagai wilayah itu datang untuk menyaksikan World Superbike ini,” ujar Sandiaga, seperti dilansir CNN Indonesia.
Sandiaga menyatakan bahwa kini dirinya tengah berfokus pada distribusi vaksinasi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Dia pun berharap gelaran World Superbike tidak memicu lonjakan kasus Covid-19, melainkan berdampak positif terhadap perekonomian.
Baca juga : Andika Perkasa Resmi Disetujui DPR Jadi Panglima TNI
“Alhamdulillah kita selesaikan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat manfaat. Dengan begitu, mudah-mudahan ekonomi bergerak, dan masyarakat kembali sejahtera dengan terbukanya lapangan kerja,” ucap Sandiaga.
Sementara itu, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer menyampaikan keyakinan bahwa kesuksesan pelaksanaan World Superbike mampu diwujudkan melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
“Kami tidak sendiri, tapi juga dibantu oleh Satgas Covid-19, dalam hal ini Pak Gubernur dan juga Bapak Menkes, juga Bapak Kemenko Perekonomian. Beliau sangat mewanti-wanti sekali pada waktu memberikan izin untuk 25 ribu (orang), supaya tidak terjadi (lonjakan) Covid-19,” terang Abdulbar.
Baca juga : Dinilai ‘Serampangan’ Gunakan Simbol DPR, Relawan Puan Maharani Tuai Sindiran
Abdulbar mengaku ITDC siap berkoordinasi dengan seluruh jajaran untuk mengamankan acara otomotif kelas dunia yag pertama kali digelar kembali di Indonesia sejak 1997 silam.
“Jadi gentlemen, please start your engine. Kita persiapkan pertama tanggal 12 (November 2021) untuk Idemitsu, dan tanggal 19 (November 2021) untuk World Superbike,” jelas Sandiaga.