TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa tidak ada agenda politik dalam kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ke kediaman Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

“Tak ada agenda politik, hanya agenda syawalan bermaaf-maafan,” ungkap Viva, pada Selasa (3/5/22), seperti dilansir Sindonews.com.

Juru bicara (Jubir) PAN tersebut mengklaim bahwa keduanya adalah kerabat karib dan sudah berteman lama. Selain itu, Viva menyatakan dalam dunia politik keduanya juga pernah dalam satu perahu perjuangan politik, yakni saat Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.

Baca juga : Datang Berziarah, Prabowo Akui Dirinya Tukang Pijat Gus Dur

“Mas Sandi dan Bang Zul hanya kangen-kangenan, karena kesibukan masing-masing, sehingga jarang bertemu,” terang Viva.

Sebelumnya, Sandiaga Uno melakukan silaturahmi dengan sejumlah petinggi partai politik saat Lebaran pertama pada Senin (2/5/22). Sandiaga pun mengunggah momen tersebut melalui akun Instagram pribadinya.

Kemudian dalam ungahan foto bersama Zuhas, Sandi menyebut dirinya memanfaatkan betul Lebaran untuk berkunjung kepada para sahabat dan kolega di Jakarta, termasuk dengan Zulhas.

Baca juga : Gus Irfan Putra Pendiri NU Ungkap Ramalan Gus Dur: Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua

“Selanjutnya saya bersilaturahmi ke kediaman Bang @zul.hasan, untuk berbincang ringan, serta sama-sama berdoa supaya pascapandemi ini ekonomi kita bisa mulai membaik dan bangkit, kesejahteraan bagi masyarakat juga dapat meningkat seluas-luasnya,” ucap Sandi.

Setelah itu, Sandi bersilaturahmi dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Sandi turut mengunggah pertemuan tersebut di akun media sosial miliknya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menduga silaturahmi yang dilakukan Sandiaga ke sejumlah elite PAN dan PKS terkait Pilpres 2024. Apalagi, dia menyebut elektabilitas Sandiaga terus bergerak dinamis, bahkan menembus empat besar.

Baca juga : Soal Edaran Anies Wajibkan PNS DKI Salat Id di JIS, Begini Kata MUI

“Kalau itu pasti (terkait Pilpres). Sebab, di Gerindra ini kan ada Prabowo dan Sandi yang selalu masuk survei. Sandi sudah mulai masuk empat besar,” ungkap Adi, mengutip Republika.co.id, Rabu (4/5/22).

Adi menjelaskan, Gerindra sangat diuntungkan karena ada dua kader yang elektabilitasnya cukup baik. Namun terkait siapa yang akan diusung, Adi menilai kerja-kerja politik Prabowo dan Sandi bakal berdampak signifikan bagi Gerindra.