TIKTAK.ID – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tak masalah dengan kegiatan silaturahminya ke partai-partai politik.
“Kita selalu rutin berkomunikasi baik kalau bertemu di Kabinet maupun acara lain. Tidak ada keberatan dan kekhawatiran,” ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (19/12/22), seperti dilansir Kompas.com.
Menurut Sandiaga, sebagian kelompok yang ia datangi itu sebenarnya adalah pendukung Prabowo, sehingga ia sekaligus menampung aspirasi untuk Prabowo.
Baca juga : Berapa sih Besaran Gaji dan Tunjangan Letkol Tituler yang Ditolak Deddy Corbuzier?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut pun mengklaim safari politik yang ia lakukan sudah dikonsultasikan dengan Prabowo terlebih dahulu.
“Per hari ini saya kader Partai Gerindra, saya loyal, saya mengikuti arahan pimpinan dan apa yang saya jalankan ini tentunya saya konsultasikan dengan Pak Prabowo,” tutur Sandiaga.
Sandiaga juga menilai pertemuannya dengan partai-partai politik adalah bentuk silaturahmi dengan tokoh-tokoh yang dianggap berpotensi maju sebagai calon presiden.
Baca juga : Heboh karena Tak Foto Bareng Putra Jokowi, Anies Beri Penjelasan
“Buat saya ini sih bagian dari silaturahmi masing-masing elite partai politik, supaya bisa lebih mengenal yang akan potensi dinominasikan. Kita harus siap, bila ditunjuk juga siap untuk menjalankan,” ucap Sandiaga.
Meski begitu, Sandiaga mengaku hingga saat ini dirinya masih tetap mematuhi arahan Prabowo untuk fokus dalam tugasnya sebagai Menparekraf.
Sebelumnya, Sandiaga tidak mengelak keinginannya turut serta meramaikan Pemilu pada 2024 mendatang. Mantan Wagub DKI Jakarta tersebut sempat menyatakan siap jika diminta untuk ikut maju sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden oleh partai politik.
Baca juga : Situs The Muslim Kembali Cantumkan Jokowi di Daftar 20 Besar Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2023
“Saya ingin dapat memberikan kontribusi yang lebih dari Menparekraf, namun tentunya ada waktunya. Sekarang saatnya kita kerja keras,” ungkap Sandiaga ketika melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (19/11/22), mengutip Wartaekonomi.co.id.
“Supaya tidak memasuki zona resesi,” imbuhnya.
Sandiaga menjelaskan bahwa partai politik yang nanti bakal menentukan siapa orang yang dipilih di bulan Oktober 2023 mendatang sebagai calon presiden maupun wakil presiden. Dia melanjutkan, sebelum nama tokoh yang akan diusung diumumkan, maka partai politik akan melakukan seleksi lebih dulu dengan melihat kinerja serta permintaan dari masyarakat.